Ini Rahasia Belajar Lovie, Wisudawan Terbaik di UMM

KOMPAS.com - Lulus dengan nilai sempurna pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang mahasiswa.

Namun untuk mendapatkan nilai dan prestasi juga butuh perjuangan. Banyak usaha dan kedisiplinan yang dikerahkan untuk mencapai itu semua.

Hal itulah yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Lovie Kartika Sari dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ke-100 periode II tahun 2021.

Perempuan yang akrab Lovie ini mengaku, untuk menjaga prestasi dan nilai selama kuliah adalah tekadnya sejak menjadi mahasiswa baru.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Cara Membuat Password yang Aman dari Peretasan

Baginya dimanapun ia berada, asal memiliki tekad yang kuat dan konsisten prestasi akan turut menyertai.

"Saya sempat minder dengan teman-teman yang masuk PTN. Tapi saya mencoba untuk membuktikan bahwa prestasi bisa diperoleh dari mana saja. Karena itu, saya bertekad untuk selalu berprestasi baik secara akademik maupun non akademik," kata Lovie seperti dikutip dari laman UMM, Minggu (4/7/2021).

Memahami penjelasan dosen

Untuk mempertahankan konsistensi menjadi yang terbaik, Lovie membagikan kiat-kiat belajar selama kuliah.

Baca juga: Cerita Alumni FPIK Undip Jadi Peneliti Internasional Konservasi Hiu

Lovie mengaku, hal paling penting ketika mendapat materi dosen adalah memahami, mendengarkan dengan baik dan mencatat setiap hal yang sudah dijelaskan.

Selain itu, Lovie juga kerap merekam materi ketika dosen menerangkan. Selama proses kuliahnya di UMM, dia sangat menghindari tidur larut malam.

"Kalau saya tidur larut malam, saya tidak bisa berkonsentrasi dengan maksimal ketika pagi hari. Maka dari itu, saya memilih untuk tidur cepat dan bangun lebih pagi," kata mahasiswa asal Sidoarjo ini.

Selalu bawa laptop

Selain itu, Lovie juga punya kebiasaan lain yakni membawa laptop ke manapun dia pergi.Saat nongkrong atau rapat tetap dapat mengerjakan tugas dan mengulang materi. Dalam mengerjakan tugas juga jangan pernah setengah-setengah.

"Mending sekalian capek tapi hasilnya memuaskan," ungkap anak pertama dari dua bersaudara tersebut.

Baca juga: Sekolah di Jepang dan Dapat Uang Saku, Ikuti Program Beasiswa Ini

Selain memperhatikan nilai akademik, Lovie juga ikut dalam berbagai non akademik. Lovie juga mengikuti program Kampus Mengajar dan menjadi pengajar di SDN 2 Landungsari.

Imbang akademik dan berorganisasi

Lovie mengungkapkan, jadwal harian membantunya untuk tetap imbang antara akademik dan organisasi.

"Kalau ada jadwal harian serasa lebih tertata saja. Jam segini harus apa, jam segitu harus memulai apa. Adanya runtutan jadwal ini juga menjadi pengingat akan banyaknya tanggungan yang ada," ujarnya.

Baca juga: Webinar UGM: Risma Prioritaskan Penyandang Disabilitas Terima Vaksin

Ketika menerima kabar bahwa dirinya terpilih sebagai wisudawan terbaik, Lovie mengaku tidak menyangka. Pasalnya ia melihat banyak teman lain yang lebih berprestasi dan juga memiliki IPK yang sempurna.

"Saya bersyukur kerja keras yang saya lakukan terbayar dengan baik. Saya harap kedepannya dapat lebih membanggakan orangtua dan mampu membagikan ilmu saya kepada masyarakat luas," pungkasnya.