"Virtual Open House" LaSalle College: Masa Pandemi Jadi Pembuktian Kreativitas

KOMPAS.com - Masa pandemi menjadi waktu paling menantang bagi dunia pendidikan global, termasuk Indonesia. Sisi lain, pandemi Covid-19 sekaligus menjadi pembuktian bagi insan pendidikan untuk tetap kreatif dan berinovasi.

"Masa pandemi tidak hanya memberikan tantangan bagi para mahasiswa desain di LaSalle Jakarta melainkan juga bagi LaSalle College Jakarta sendiri," ungkap Alvira, National AMP Manager of LaSalle College Indonesia melalui rilis resmi (12/6/2021).

Alvira mengungkapkan pihaknya menyambut baik kebijakan terbaru Pemerintah terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan mulai diberlakukan dengan protokol kesehatan ketat. Di sisi lain, LaSalle pun memahami kekhawatiran orangtua.

Ia menyampaikan, LaSalle College Jakarta harus berpikir out of the box untuk mencari solusi agar semua mahasiswa dapat semaksimal mungkin terus belajar dan mengembangkan potensi desain tanpa harus berbenturan dengan kekhawatiran orangtua terkait isu kesehatan.

"Maka LaSalle College Jakarta sudah mempersiapkan sistem pembelajaran yang sangat menarik, Hybrid-Flexible atau di sebut dengan Hy-Flex," ujar Alvira. 

Hy-Flex merupakan sistem pembelajaran di mana setiap siswa dan orangtua diberikan kebebasan mmenentukan sendiri apakah akan mengikuti kelas secara daring dari rumah atau secara PTM terbatas di kampus.

Alvira menjelaskan dengan sistem Hy-Flex ini semua mahasiswa LaSalle College Jakarta di kampus ataupun di rumah dapat secara bersamaan berinteraksi dan mendapatkan pengajaran dari para pengajar LaSalle College Jakarta di kampus.

Baca juga: Daftar PTN Jurusan Fashion Desain dan Prospek Kerjanya

"The 4th Virtual Open House"

Lebih jauh Alvira mengungkapkan, bidang desain yang menjadi ruang lingkup LaSalle Collage merupakan dunia yang terbiasa dengan perubahan, termasuk di tengah pandemi global Covid- 19.

Karenanya, selagi kuliah desain, mahasiwa dipastikan mendapat pelatihan berupa pelatihan dan praktek sebanyak 80 persen serta pengayaan lewat materi teori sebanyak 20 persen.

"Berbeda dengan kuliah konvensional lainnya, mahasiswa bidang desain dipastikan mendapat pengalaman yang sebenarnya melalui kerja karya nyata hampir di tiap mata kuliah dan semester," jelas Alvira.

Melalui pola ini diharapkan ketika lulusan mereka dapat sepenuhnya siap masuk dalam industri yang menjadi minatnya.

Terkait hal itu, LaSalle Collage akan menggelar "The 4th Virtual Open House" yang diselenggrakan pada Sabtu, 26 Juni 2021.

"Dalam kegiatan ini peserta akan diperkenalkan gambaran proses studi di LaSalle College, mulai dari konsep dasar dalam desain, eksekusi yang tepat hingga mempresentasikan hasil karya," jelas Alvira.

Dalam acara virtual open house ini, semua calon mahasiswa dan orangtua dapat menilik area kampus dan berbagai fasilitas tersedia melalui virtual campus tour.

Selain itu, pada acara ini para calon mahasiswa dapat berdiskusi dengan student’s advisor Lasalle College Jakarta mengenai kurikulum, biaya, beasiswa, international pathway dan lain-lain.

Secara khusus LaSalle Collage Jakarta mengangkat beberapa tema disesuaikan dengan program studi yang ditawarkan, antara lain;

Baca juga: Tim Nawasena ITS Juara 1 Desain Alat Keselamatan Kapal Pesiar

• Fashion Business: "Catalogue Styling Workshop"
• Fashion Design: "Basic Knowledge of Fabrics and Their Use"
• Artistic Makeup: "Lashes and Liner"
• Digital Media Design: "Logo and Branding"
• Interior Design: "Interior Sketching Workshop"
• Photography: "Thinking Visually and Experiment in Photography"
• Game Art and Design: "The World of Game Design and Its Industry"
• Management Creative Industries: "Sharing Session, Future Career Opportunity"

Alvira menyampaikan kegiatan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Bagi calon mahasiswa dan orangtua yang ingin mengetahui lebih jauh tentang program dan karir di bidang desain bisa langsung mengakses melalui tautan "The 4th Virtual Open House"