Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Budidaya Ikan Cupang dan Pemasarannya ala Alumni Unair

Kompas.com - 22/05/2021, 13:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Tentu hal itu akan menjadikan persaingan yang lebih ketat. Hal tersebut juga pasti menyebabkan penurunan jumlah konsumen.

Baca juga: Pakar HI Unair: Dua Hal Ini Redam Konflik Palestina dan Israel

"Ini wajar terjadi bila suatu usaha sedang naik daun akan banyak orang berusaha menirunya Tinggal kita bisa atau tidak bertahan dengan passion yang dimiliki. Jika kita sudah bisa bertahan dengan passion, tentu kita akan bertahan," tegasnya.

Jenis pemasaran ikan cupang

Dia mengungkapkan, kualitas ikan cupang hias untuk kontes yang telah melalui proses sortir akan dipasarkan via online atau offline.

Jika secara offline dapat juga sekaligus diikutkan dalam sebuah kontes, bila juara, maka akan meningkatkan harga jual ikan tersebut.

Sedangkan secara online, umumnya menggunakan media sosial dan situs jual online.

Menurut Givanni, pasar luar negeri untuk ikan cupang hias biasanya terdapat syarat-syarat yang diperlukan.

Baca juga: ITS Serahkan Ijazah Mahasiswa yang Gugur di KRI Nanggala-402

Umumnya bila hendak ingin memasarkan ke luar negeri, foto yang digunakan/dipajang haruslah bagus dan tanpa editan.

Kemudian, umumnya ikan yang diekspor memiliki umur yang masih muda. Hal itu bertujuan agar ikan lebih tahan saat pengiriman yang memakan waktu lama.

Pelayanan terbaik seperti berperilaku jujur dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan ikan juga diperlukan agar para konsumen tidak curiga.

"Saya biasanya kalau mau ngirim, ikan itu saya puasakan terlebih dahulu agar tidak buang kotoran. Jika ikan itu buang kotoran dan bercampur dengan air, maka akan muncul amonia. Sehingga selama pengiriman nanti ikan akan dalam kondisi tidur," kata dia.

Dia menambahkan, pengusaha ikan cupang sebaiknya tetap mengunggah foto ikan di media sosial meskipun belum ada yang beli.

Suatu ketika seseorang akan ingat dengan unggahan ikan cupang di media sosial tersebut.

Baca juga: Mau Kurus? Ini Diet Sehat Turunkan Berat Badan ala Pakar Unair

"Kita juga harus sebisa mungkin bersikap jujur agar orang-orang percaya kalau dagangan ikan cupang kita itu ada," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com