Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek: KIP Kuliah Merdeka, Strategi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kompas.com - 22/05/2021, 12:04 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan perluasan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka guna memfasilitasi pemberian biaya hidup kepada mahasiswa sesuai dengan indeks harga pada masing-masing daerah.

KIP Kuliah Merdeka merupakan merupakan pengembangan Program Indonesia Pintar (PIP). Semula program ini hanya menyalurkan bantuan kepada peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah namun kemudian diperluas peruntukkan bagi mahasiswa di perguruan tinggi.?

Menurut Ainun, mahasiswa akan mendapat hasil akhir terbaik dari pendidikannya apabila mereka dapat mengenyam pendidikan di prodi dan universitas yang baik.

Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Beasiswa S2, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup

“Maka dari itu, dengan adanya program KIP Kuliah yang telah ditingkatkan, kini kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi dengan kuantitas yang diperlukan,” harapnya pada acara bincang-bincang bertema “Dunia Pendidikan dan Kebudayaan dan Inovasi Terkait Merdeka Belajar”, seperti dirangkum dari laman Kemendikbud, Jumat (21/5/2021).

Jadi, lanjut dia, kalau ada kesempatan untuk menggunakan atau mendaftar di prodi yang paling menantang, daftar saja dan pilih universitas prodi yang berkualitas.

"Karena tadi itu kalau tidak berkualitas tidak akan memberikan nilai tambah,” imbuhnya. ? ?

Dalam kesempatan yang sama, Ainun juga membahas tentang strategi Kemendikbud Ristek untuk mengatasi permasalahan kegiatan belajar mengajar di tengah masa pandemi.

Menurutnya, yang menjadi prioritas utama adalah menjaga agar siswa, guru, dan masyarakat tetap sehat, serta tetap menjalankan kegiatan belajar tanpa berhenti apapun kondisinya.?
?
“Kementerian telah menjalin kerja sama dengan kanal televisi, seperti contoh Televisi Republik Indonesia (TVRI) dalam menyiarkan mata pelajaran tertentu di daerah di Indonesia yang kesulitan akses internet,” jelas Ainun. ?

Baca juga: BUMN Bank BRI Buka Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa S1

Hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam memobilisasi sumber daya dan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang tidak harus selalu tatap muka di samping juga menyediakan bahan ajar berbentuk cetakan.?
?
Ainun juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha memperkaya bahan-bahan ajar daring yang tidak berasal dari pemerintah saja, melainkan juga dari pihak swasta dan masyarakat.

Bantuan lain dalam bentuk kuota data internet diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen agar mereka dapat memiliki kapasitas untuk belajar secara daring. ?
?
Semarak peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 selain diisi dengan siniar yang menghadirkan narasumber para pejabat di lingkungan Kemendikbud Ristek, juga diisi dengan pameran virtual yang akan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2021.?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com