Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Swasta Ini Raih Pendanaan PKM 2021 Terbanyak

Kompas.com - 19/05/2021, 15:55 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menduduki posisi pertama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak se-Indonesia.

UMM kini menjadi satu-satunya PTS yang masuk peringkat sepuluh besar. Berdasarkan keterangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada sebanyak 102 proposal UMM yang mendapatkan pendanaan PKM tahun 2021.

Jumlah itu dua kali lipat lebih besar dibandingkan capaian mereka pada tahun lalu.

Koordinator percepatan prestasi mahasiswa di bidang penalaran UMM Henik Sukorini, menjelaskan capaian ini tidak lepas dari strategi dan persiapan yang matang.

Baca juga: BCA Buka Beasiswa 2022 Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Salah satunya adalah menyeleksi judul sebelum penyusunan proposal yang dilakukan mahasiswa.

"Jika judulnya kurang menarik dan tidak terkini, akan kami tolak. Namun tentu dengan memberikan motivasi agar mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif,” jelasnya lebih lanjut.

Dosen yang sekaligus menjadi reviewer nasional itu juga mengatakan bahwa kunci utama keberhasilan UMM menempati sepuluh besar adalah sinergitas.

Kerja sama berbagai pihak juga menjadi satu alasan utama keberhasilan menghasilkan proposal PKM yang berkualitas.

Menurutnya, strategi apapun yang disiapkan akan sia-sia jika tidak ada sinergitas yang terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan dan Alumni UMM, Nur Subeki menuturkan bahwa usaha membangun atsmosfer akademik yang sudah dilakukan membuahkan hasil.

Baca juga: Beasiswa S1 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan melaksanakan sharing bersama beberapa tenaga ahli yang kredibel untuk menambah wawasan.

Di samping itu juga membentuk tim reviewer internal agar proposal yang diajukan mampu memberikan hasil maksimal.

Ia melanjutkan, UMM selalu mendorong mahasiswanya untuk terus berinovasi dan berprestasi. Akan selalu ada apresiasi, baik dalam bentuk biaya pendidikan maupun konversi mata kuliah bagi mereka yang mampu mengharumkan nama kampus.

“Tentu tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun juga berlanjut ke tahap publikasi maupun hak paten. Nantinya juga bisa dikembangkan menjadi produk entrepreneur serta pengabdian masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan Subeki, rektor UMM Dr. Fauzan, juga menyampaikan bahwa raihan yang didapat ini belum usai.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2021: UI, UGM, ITB

Menurutnya, masih ada tahapan lain yang perlu disiapkan, salah satunya adalah meraih prestasi membanggakan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

“Hasil positif ini merupakan kerja keras semua pihak, mulai dari mahasiswa hingga dosen pembimbing. Jadi proposal yang sudah lolos pendanaan memang perlu diapresiasi. Namun, meski begitu jangan sampai terlena karena perjalanan masih belum selesai,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com