Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Dorong Pembelajaran "Project Based Learning", Seperti Apa?

Kompas.com - 22/04/2021, 16:15 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kemajuan suatu bangsa, ada di tangan generasi muda. Generasi penerus yang harus dibekali tak hanya dengan ilmu, namun juga pendidikan karakter yang baik.

Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mencetak generasi yang berkarakter Pancasila. Sesuai dengan visi dan misi Presiden RI, yaitu Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Profil Pelajar Pancasila sendiri terdiri enam indikator, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Salah satu upaya melahirkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL).

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, sistem pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning mesti digalakkan. Hal ini agar kolaborasi antar pelajar terus terbangun melalui proyek pembelajaran tersebut.

"Makanya saya ingin pembelajaran semua Project Based Learning. Saya ingin di kuliah Project Based Learning, di sekolah Project Based Learning. Jadi buat pemicu kemandirian, kolaborasi, dan kreativitas," kata Nadiem beberapa waktu lalu, seperti dirangkum dari laman Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud.

Nadiem juga menyampaikan, kemampuan berkolaborasi di dunia pendidikan semakin dibutuhkan di era saat ini. Karenanya, kolaborasi dan membangun kreativitas menjadi esensi dari kebijakan Merdeka Belajar.

Bermain sambil belajar lewat Project Based Learning

Pembelajaran Berbasis Project Based Learning atau PBL merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media.

Baca juga: Tak Berorientasi Nilai, Ini Cara Sekolah Cikal Asah Kompetensi Murid

Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Project based learning merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.

Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan.

PBL sudah menjadi lumrah diimplementasikan di sekolah di era penuh persaingan karena perkembangan teknologi.

Dalam rangka sosialisasi pentingnya Project Based Learning, Direktorat Sekolah Dasar menggelar diskusi bersama perwakilan peserta didik sekolah dasar dari beberapa daerah di Indonesia.

Ahli Muda Direktorat Sekolah Dasar, Nur Fitriana mengatakan Project Based Learning ini untuk mengasah kemampuan siswa.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Bahwa melatih skill dan critical-thinking peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila salah satunya dengan mengimplementasikan Project Based Learning dalam pembelajaran,” ujar Nur saat membuka acara Ngobrol Pintar Bareng #SahabatSD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com