Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen GTK: Program Guru Penggerak Bawa 4 Perubahan Pola Pikir

Kompas.com - 18/04/2021, 15:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali akan melakukan pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril menjelaskan, sebelumnya ada 2.460 calon guru penggerak (CGP) dan 507 pengajar praktik (PP) yang sudah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1.

Menurut dia, jikwa melihat, mendengar, dan merasakan cerita-cerita dari calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik yang sudah ditemuinya di daerah Sorong, Malang, Balikpapan dan Penajam Paser Utara, terdapat semangar baru dalam jiwa Bapak dan Ibu guru.

"Ada sebuah tujuan dan harapan baru yaitu memerdekakan siswa dan rekan guru lainnya”, beber Iwan seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1 Fresh Graduate

Perubahan pola pikir guru

Menurut Iwan, melalui Progam Guru Penggerak ini ada hal paling mengesankan dari semuanya yakni terlihat sebuah perubahan pola pikir para guru. Perubahan pola pikir ini antara lain:

1. Budaya refleksi

2. Mencari solusi dengan berkolaborasi

3. Semangat egaliter

4. Rasa kekeluargaan yang erat

Baca juga: Deretan Takjil Ini Harus Dihindari Saat Berbuka ala Ahli Gizi RS UNS

Melalui Program Guru Penggerak dapat menghasilkan guru yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik.

Memiliki sebuah profil pelajar sebagai tujuan pendidikan Indonesia yaitu Profil Pelajar Pancasila.

“Murid-murid Indonesia adalah pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila," tandas Iwan.

Tumbuhkan karakter ini pada siswa

Seorang guru juga harus menumbuhkan murid-murid yang memiliki karakter sebagai berikut:

  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
  • Mandiri
  • Bernalar kritis
  • Kreatif
  • Bergotong royong
  • Berkebhinekaan global

Baca juga: Cerita Ramadhan di Perancis, Wisnu Punya Trik Puasa Berdurasi Panjang

Guru bisa mengajar dengan kreatif

Program Guru Penggerak ini juga diharapkan mampu menghasilkan guru yang dapat mengajar dengan kreatif.

Bisa menjadi pelatih/mentor, dan menjadi teman belajar rekan sejawatnya.

Selain itu, guru penggerak juga harus bersedia membagikan ilmu dan praktik yang dimiliki untuk mengembangkan guru lain karena Guru Penggerak percaya bahwa perubahan perlu dilakukan bersama-sama sehingga seluruh ekosistem pendidikan berdaya.

“Melalui Program Guru Penggerak, kita ingin menghasilkan guru yang tidak hanya mengembangkan diri sendiri secara aktif, namun juga menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan”, tegas Iwan.

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Praptono menerangkan, peserta yang akan mengikuti pendidikan Program Guru Penggerak angkatan ke-2 terdiri atas fasilitator, pengajar praktik dan calon guru penggerak.

Baca juga: Mendikbud: Ini 7 Ciri yang Harus Dimiliki Guru Penggerak

Rincian jumlah yang lolos dalam Program Guru Penggerak angkatan ke-2 ini dari 971 pendaftar fasilitator, sebanyak 232 fasilitator berhasil lolos. Dari 9.356 pendaftar, ada 576 pengajar praktik yang berhasil lolos.

Sedangkan calon guru penggerak, dari 17.091 orang yang mendaftar, sebanyak 2.800 peserta dinyatakan lulus.

“Pada angkatan 1 calon guru penggerak sebanyak 340 tidak mempunyai pengajar praktik, sehingga telah disiapkan bergabung pada PGP angkatan 2”, terang Praptono seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud, Minggu (18/4/2021).

Mencapai pendidikan yang berkualitas

Saat pembukaan Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, terobosan dari Merdeka Belajar akan terus dihadirkan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Unnes Buka Jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, Cek Syarat Lengkapnya

Untuk mencapai visi tersebut, Kemendikbud akan mentransformasi sejumlah pilar yang mengokohkan ekosistem pendidikan Indonesia.

“Salah satu pilar tersebut adalah kepemimpinan guru. Terobosan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak yang kami luncurkan tahun lalu, merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran,” ungkap Mendikbud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com