Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur SNMPTN 2021, Unpad Terima 1.512 Mahasiswa Baru

Kompas.com - 22/03/2021, 19:56 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diumumkan Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Bagi yang belum lolos SNMPTN 2021, jangan berkecil hati karena masih ada jalur lain untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur mandiri.

Dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN 2021, Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 1.512 mahasiswa baru.

Baca juga: 20 Program Studi Saintek Paling Ketat di SNMPTN 2021

PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Arief S. Kartasasmita mengatakan, dari segi total pendaftar, Unpad menjadi PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak.

"Total yang mendaftar di Indonesia sebanyak 42.034 orang," kata Prof. Arief seperti dikutip dari laman unpad.ac.id, Senin (22/3/2021).

Sementara itu Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi menambahkan, SNMPTN Unpad diikuti peserta dari 34 provinsi serta WNI lulusan sekolah menengah atas dari luar negeri."Peserta ada yang mendaftar dari Malaysia dan Singapura,” imbuh Mohamad Fahmi.

Baca juga: Universitas Brawijaya Terima Calon Mahasiswa Terbanyak di SNMPTN 2021

Prodi Saintek paling ketat

Dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, ada beberapa program pendidikan (prodi) yang memiliki keketatan tertinggi se-Indonesia.

Prodi pada kelompok Saintek yang memiliki keketatan tertinggi antara lain:

1. Prodi Teknik Informatika

Rasio keketatan prodi Teknik Informatika sebesar 1:61 dan menduduki peringkat pertama sebagai prodi terketat di Indonesia.

2. Farmasi

Prodi Farmasi tingkat keketatan 1:52.

3. Psikologi

Tingkat keketatan 1:52.

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah SBMPTN 2021 Dibuka, Ini Link dan Cara Daftar

4. Keperawatan

Rasio keketatan prodi Teknik Informatika sebesar 1:32.

5. Kedokteran

Tingkat keketatan 1:22.

6. Ilmu Aktuaria

Tingkat keketatan 1: 21.

7. Statistika

Tingkat keketatan 1:20.

Baca juga: BCA Buka Beasiswa Penuh Kuliah Bisnis Perbankan untuk Lulusan SMA-SMK

8. Teknologi Pangan

Tingkat keketatan 1:18.

9. Kedokteran Gigi

Tingkat keketatan 1:17.

10. Teknik Elektro

Tingkat keketatan 1:15.

Prodi Soshum paling ketat

Sementara pada kelompok Sosiohumaniora (Soshum) ada 10 prodi yang memiliki keketatan tertinggi dalam SNMPTN 2021. Prodi tersebut antara lain:

Baca juga: Hubungkan Dunia Kerja dan Profesi, Dosen Unair Ciptakan Aplikasi Ini

1. Manajemen

Prodi Manajemen memiliki rasio keketatan 1:65 dan menduduki peringkat kedua prodi terketat di Indonesia.

2. llmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi memiliki rasio keketatan 1:58. Dua prodi ini masuk sebagai 10 besar prodi dengan tingkat keketatan tertinggi se-Indonesia.

3. Akuntansi

Tingkat keketatan 1:30.

4. Bisnis Digital

Tingkat keketatan 1:27.

5. Televisi dan Film

Tingkat keketatan 1:26.

6. Hubungan Internasional

Tingkat keketatan 1:26.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Buku #NOFILTER Ungkap Kisah di Balik Instagram

7. Sastra Inggris

Tingkat keketatan 1:25.

8. Kesejahteraan Sosial

Tingkat keketatan 1:23.

9. Sosiologi

Tingkat keketatan 1:21.

10. Administrasi Bisnis

Tingkat keketatan 1:20.

Prodi peminat terbanyak

Selain prodi dengan keketatan tertinggi, Unpad juga memiliki prodi dengan jumlah peminat terbanyak pada SNMPTN.

Baca juga: Mahasiswa UNY Gagas Program Tingkatkan Kebugaran Siswa Tuna Netra

Fahmi memaparkan, untuk kelompok Saintek, 4 prodi dengan jumlah peminat terbanyak antara lain:

  • Farmasi sebanyak 2.250
  • Psikologi sebanyak 2.248
  • Kedokteran sebanyak 1.950
  • Teknik Informatika sebanyak 1.907

Sementara untuk kelompok Sosiohumaniora, 5 prodi dengan jumlah peminat terbanyak di SNMPTN yakni:

  • Manajemen sebanyak 2.559
  • Ilmu Komunikasi sebanyak 2.241
  • Hukum sebanyak 1.592
  • Akuntansi sebanyak 1.550
  • Hubungan Internasional sebanyak 1.191.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com