KOMPAS.com - Tenaga kesehatan menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, tenaga medis termasuk perawat menjadi tulang punggung sistem layanan kesehatan.
Bagi lulusan Keperawatan atau jurusan lain berkaitan pelayanan kesehatan tentu juga berharap setelah lulus bisa mendapatkan pekerjaan.
Melihat banyaknya lulusan pelayanan kesehatan dan kebutuhan rumah sakit terhadap profesi ini perlu sarana untuk menghubungkan keduanya.
Melihat hal tersebut, Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) Ferry Efendi, S.Kep., Ns., MSc., PhD., membuat start up aplikasi 'Pasar Kerja Perawat'.
Baca juga: Daftar Lengkap Daya Tampung 74 Prodi UPI Jalur SBMPTN 2021
Menurut Ferry, melalui aplikasi ini bisa mempertemukan lulusan yang sedang mencari pekerjaan, dengan fasilitas layanan kesehatan yang memiliki lowongan untuk perawat.
Aplikasi "Pasar Kerja Perawat' ini, sambung Ferry, memiliki beberapa fitur. Fitur utamanya adalah informasi lowongan kerja keperawatan. Para pengguna bisa langsung mendapatkan update lowongan kerja perawat yang tersedia saat ini.
"Pengguna juga dapat mencari lowongan sesuai bidang keahlian, misalnya perawat ICU, perawat Covid-19, dan seterusnya," jelas Ferry seperti dikutip dari laman unair.ac.id, Minggu (21/3/2021).
Ferry menambahkan, 'Pasar Kerja Perawat' tidak hanya menyasar para pencari kerja. Tapi juga penyedia kerja.
Baca juga: Apa Itu Prodi Akuakultur dan Prospek Kerjanya? Begini Kata Dosen Undip
Pihak rumah sakit, klinik, dan penyedia kerja lainnya juga bisa memasang informasi lowongan kerja di aplikasi ini.
Untuk penyedia yang berlangganan fitur premium, para pencari kerja bisa langsung melamar lewat aplikasi. "Hal ini bisa mempermudah proses rekrutmen bagi kedua belah pihak," ungkap Ferry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.