Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mahasiswa Bertalenta Ini Bakal Dikirim Unilever ke Panggung Global

Kompas.com - 06/02/2021, 12:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi mahasiswa adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan diri. Tak hanya mendapat ilmu pengetahuan saja, mahasiswa juga dibekali untuk menjadi seorang pemimpin.

Hal ini tentu sesuai dengan tujuan dari pendidikan tinggi untuk menyiapkan lulusannya jadi seorang pemimpin yang berguna bagi bangsa dan negara.

Seperti halnya salah satu perusahaan ini, PT. Unilever Indonesia, Tbk tak hanya bertekad untuk menumbuhkan bisnis saja, namun Unilever juga peduli pada dunia pendidikan, khususnya mahasiswa.

Hal ini terlihat dari ajang gelaran Unilever yakni Unilever Future Leaders League (UFLL). sebuah kompetisi business case global yang menantang mahasiswa mencari solusi kreatif untuk kemajuan bisnis, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan juga mengembangkan potensi diri.

Baca juga: Kepala Sekolah Berprestasi Ini Ajak Anak TK Lakukan Hal Sederhana

Selain itu, UFLL juga bertujuan mempersiapkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menjadi pemimpin bisnis di masa depan.

Kembangkan potensi talenta muda

Menurut Willy Saelan, Direktur Human Resources PT. Unilever Indonesia Tbk, kompetisi ini merupakan salah satu perwujudan komitmen perusahaan untuk terus mendorong semangat dan potensi dari talenta muda Indonesia, meski di tengah situasi pandemi.

"Di tengah berbagai tantangan, Unilever Indonesia tidak hanya bertekad untuk menumbuhkan bisnis, tetapi kami juga ingin terus menumbuhkan bibit-bibit pemimpin masa depan," ujarnya dalam siaran pers kepada Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).

Pemimpin itu tentu yang berwawasan, mampu bersaing di kancah global, dan juga memiliki purpose (tujuan mulia) yang kuat sehingga dapat selalu membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.

Dijelaskan, UFLL pertama kali digelar pada 2013. Adapun tujuannya menyaring talenta–talenta unggul yang berani menyuarakan aspirasi juga ide dalam mencari solusi, baik untuk bisnis maupun berbagai masalah global lainnya.

Hal yang membedakan UFLL dari kompetisi sejenis adalah pembekalan secara menyeluruh yang diberikan Unilever kepada para peserta UFLL dalam hal end-to-end operational business yang Unilever lakukan.

Dengan demikian, para peserta UFLL bisa belajar memetakan masalah dan mencari solusi yang menyeluruh.

Meski pandemi Covid-19, tetapi banyak peserta yang mendaftar. Tahun ini, UFLL diadakan lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya karena pendaftaran dilakukan dalam bentuk tim beranggotakan 3 orang.

Tak tanggung-tanggung, 2.133 tim yang terdiri lebih dari 6.300 talenta muda Indonesia telah mendaftar di ajang berskala internasional ini.

Baca juga: Calon Mahasiswa, D4 dan S1 Itu Sama Apa Beda? Ini Penjelasannya

Terpilih 3 orang ke panggung global

Melalui proses seleksi yang ketat, terpilihlah 3 tim dan 3 individu terbaik untuk menjadi pemenang.

Tahun ini UFLL mengusung tema "Change Makers" yang mendorong para peserta untuk menjadi penggerak perubahan yang dapat membawa kebahagiaan melalui produk-produk Unilever.

"Sesuai tema, para peserta diajak untuk dapat menyebarluaskan harapan dan optimisme kepada masyarakat dan lingkungan," terang Willy.

Uniever telah mengumumkan Top 3 Group Winners dari kompetisi ini, terpilih sebagai:

National Winner

  • Tim yang beranggotakan Nathanael Sigit dari Institut Teknologi Bandung serta Natasha Angela Halim dan Adela Kezia dari Universitas Parahyangan

First Runner Up

  • Tim yang beranggotakan Yunadian, Gregorius Axel, dan Raihana Syahrani dari Universitas Padjadjaran.

Second Runner Up

  • Tim yang terdiri dari Aloysia Elva Ardina, Gerald Giovanni, dan Lydia Seoul Lee dari Universitas Indonesia.

Dari ketiga tim ini, tiga pemenang individu juga telah terpilih untuk kesempatan mendapatkan kursi emas di ajang Global Final Round UFLL.

Tiga pemenang yang terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Internasional ini adalah:

  • Nathanael Sigit
  • Yunadian
  • Aloysia Elva Ardina

Salah seorang pemenang, Nathaniel Sigit, berbagi cerita. Melalui UFLL kemampuan menganalisa dia semakin terasah dan jadi semakin mengerti tentang bisnis yang dijalankan Unilever mulai dari riset, pemasaran, hingga ke pengembangan konsumen.

Baca juga: Unilever Indonesia Tanam Perilaku Hidup Sehat di 41.847 Sekolah dan Pesantren

"Pengalaman ini terasa spesial sekali bagi saya, di UFLL kita seperti mendapatkan keluarga baru yang suportif," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com