KOMPAS.com- Selama pandemi Covid 19, banyak guru kesulitan mengajar muridnya secara daring.
Mengajar tanpa tatap muka kadang kala membuat murid jenuh sehingga berdampak pada menurunnya konsentrasi.
Jika hal ini sudah terjadi, guru harus mencari inovasi agar pembelajaran selalu menarik setiap pembelajaran dari dimulai.
Untuk mencari ide baru pengajaran yang menarik dan memanfaatkan teknologi, ada baiknya para guru bisa terus belajar memanfaatkan teknologi untuk bahan mengajar secara virtual.
Baca juga: SE Mendikbud Nadiem: 4 Penentu Kenaikan Kelas Siswa di Masa Pandemi 2021
Topik-topik belajar virtual, cara membuat inovasi pembelajaran, bisa ditemukan dalam
DisruptED 2021: Before Corona to After Disease dari Sampoerna University.
Bekerja sama dengan partner global, acara ini bertujuan untuk menekankan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Banyak yang berubah setelah pandemi, murid dan guru mengalami tantangan dalam kegiatan belajar mengajar. Kita ingin membagikan pengalaman kita, empower orang untuk take control dan charge untuk lebih baik dan bergerak maju," ujar President of Sampoerna University Marshall Schott.
Baca juga: PJJ Berlangsung 10 Bulan, Siswa Berpotensi Alami Learning Loss
Di dalam diskusi DisruptED, semua guru yang berpartisipasi bisa menemui lebih dari 30 pembicara yang memiliki keahlian berbeda untik saling bertukar ilmu secara gratis.
Semua pembicara ini, terbagi ke dalam empat sesi. Apa saja sesi yang bisa diikuti? berikut ulasannya:
1.Sesi Fireside Chats
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.