Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi LSP P1, Lulusan SMK di Jakarta Ini Banyak Terserap Dunia Kerja

Kompas.com - 28/12/2020, 14:02 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Usai lulus dari SLTA, siswa bisa melanjutkan kuliah atau bekerja. Namun bagi lulusan SMK tentu sudah dibekali dengan keterampilan yang siap di dunia kerja.

Oleh karena itu, siswa lulusan SMK juga memerlukan sertifikat kompetensi agar mudah diserap di dunia industri. Apalagi di era serba digital ini semua harus bisa apa saja.

SMKN 8 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang sudah menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) yang diterima dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Maka tak heran jika SMKN ini dapat menguji dan mengeluarkan sertifikat kompetensi untuk peserta didiknya.

Adapun LSP P1 sendiri berfungsi sebagai lembaga yang memastikan kompetensi dengan menyediakan pendidikan vokasi atau pekerjaan yang berdasarkan kualifikasi atau keahlian.

Baca juga: Susi Air Buka 4 Lowongan Kerja Lulusan SMA dan SMK

"Dengan memperoleh sertifikat tersebut, maka dapat memberikan nilai tambah bagi siswa itu sendiri sebagai bekal untuk terjun di masyarakat, baik dalam bekerja maupun wirausaha," terang Suhendar selaku Kepala SMKN 8 Jakarta seperti dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Senin (28/12/2020).

Layani ujian sertifikasi SMK lain

Dijelaskan, LSP P1 di SMKN 8 Jakarta tidak hanya untuk siswanya sendiri, melainkan juga melayani jejaring yang ada di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Untuk saat ini tercatat enam sekolah yang dapat ikut serta dalam ujian sertifikasi di LSP P1 SMKN 8 Jakarta.

Selain LSP P1 yang dapat menunjang kompetensi siswa, keunggulan lain yang dimiliki SMKN 8 Jakarta, yaitu memiliki kelas industri.

"Dengan adanya kelas industri, maka siswa saat lulus dari SMKN 8 Jakarta benar-benar mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri sehingga dalam penempatan pekerjaan juga akan sesuai," jelas Suhendar.

Di sekolah itu, kelas industri yang diselenggarakan berupa business center berbentuk minimarket yang berada di halaman depan SMKN 8 Jakarta.

Minimarket tersebut menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk praktik langsung berjualan kebutuhan sehari-hari, agar nantinya semakin pandai dalam berwirausaha ataupun bekerja di bidangnya.

Di samping itu, SMKN yang memiliki jumlah siswa sebanyak 1.057 orang ini juga menyediakan sarana dan prasarana serta ruang praktik yang cukup lengkap dalam membantu meningkatkan kompetensi siswa-siswanya.

Terapkan link and match

Kompetensi yang kini dimiliki siswa-siswa SMKN 8 Jakarta memang tidak terlepas dari penerapan program "link and match" di sekolah ini.

Maka tidak diragukan lagi bahwa lulusannya banyak diserap di dunia usaha, industri maupun kerja. Ditambah lagi, tidak sedikit pula lulusan sekolah ini yang diterima di perguruan tinggi vokasi maupun akademik.

Meski demikian, ada juga yang membuka usaha sendiri dengan berbekal jiwa wirausaha yang selalu ditanamkan oleh SMKN 8 Jakarta kepada siswanya.

Jadi, 'link and match'-nya itu melalui proses dari mulai penjajakan, kesepakatan kerjasama, sinkronisasi, dan seterusnya.

Setelah itu tidak berhenti dengan PKL atau magang saja, namun ditindaklanjuti dengan rekrutmen.

Baca juga: 7 Lowongan Lulusan SMK Minggu Keempat Desember 2020: Indomaret-Hotel

"Jadi, kalau ada istilah 'pernikahan massal' itu harus punya anak, yaitu lulusan yang diterima kerja," terang Suhendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com