Bidik Generasi Z, Pekan Kebudayaan Nasional 2020 Hadirkan "Fourtwnty"

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud membidik Generasi Z untuk terlibat dalam gelaran Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 dengan menghadirkan band indie Fourtwnty.

Hal ini menjadi penampilan kali kedua dari band beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi dan Roots dalam kegiatan PKN. Bedanya, tahun ini PKN digelar secara daring.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjelaskan PKN 2020 secara daring sebagai dampak pandemi Covid-19, sehingga dilakukan secara virtual (online).

Hilmar memaparkan, PKN 2020 menjadi sebuah perhelatan kebudayaan tradisi melalui daring terbesar di dunia. Gelaran seni budaya ini melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan 1.477 lukisan dipamerkan secara virtual dalam 5 ketegori pameran.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional, Presiden Jokowi: Bukti Budayawan Tak Tunduk Pandemi

"Jelas beda banget saat manggung hari biasa dan pandemi saat ini. Biasanya kita berhadapan langsung dengan penonton, namun saat ini kita hanya sendiri karena tampil virtual atau daring," ungkap Ari Lesmana melalui tayangan Youtube akun "BudayaSaya".

Namun hal ini menjadikan semangatnya kendur dan berusaha tampil profesional untuk menghibur masyarakat Indonesia.

DOK. DITJEN KEBUDAYAAN/KEMENDIKBUD Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud membidik Generasi Z untuk terlibat dalam gelaran Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 dengan menghadirkan band indie Fourtwnty.

"Tidak apa-apa, karena ini bagian upaya musisi untuk bisa menghibur. Biarkan mereka di rumah, namun kita di sini menghibur. Yang jelas kita sebagai musisi tidak boleh patah semangat, walau covid 19 masih melanda," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, band asal Jakarta ini menyanyikan lagu andalan mereka di antaranya, "Zona Nyaman" dan "Fana Merah Jambu".

Baca juga: Ditjen Kebudayaan dan Tokopedia Luncurkan Pasar Budaya

Ari berharap kehadiran Fourtwnty dapat menghibur masyarakat yang merindukan musik.

Ari memberikan apresiasi penyelenggaran PKN juga menghadirkan musisi band, bersama dengan seniman serta budayawan.

"Ini langkah yang baik, karena variasi berbagai kesenian ditampilkan, termasuk band kita Fourtwnty. Semoga tahun berikutnya kita tetap masih diajak, dan Covid sudah selesai. Tentunya dengan panggung yang besar," harap Ari.