KOMPAS.com - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) memasuki tahun ke-2 kembali digelar Ditjen Kebudayaan Kemendikbud dan akan berlangsung 31 Oktober - 30 November 2020 secara daring.
Presiden Joko Widodo yang membuka PKN 2020 (31/10/2020) menyampaikan hal ini menjadi sebuah pembuktian sikap optimis dan pantang menyerah bangsa Indonesia dari budayawan dan pelaku seni di tengah masa pandemi.
“Pekan Kebudayaan Nasional adalah bukti bahwa budayawan dan pelaku seni tidak tunduk pada pandemi. Di tengah kesulitan dan tantangan yang dihadapi, semua terus berkreasi, terus optimis dan terus bergerak maju membangun memori masa depan yang lebih baik," ujar Presiden Jokowi.
Ia menambahkan, tanpa membedakan latar belakang semua berupaya meletakkan batu bata budaya untuk membangun peradaban Indonesia maju.”
Lebh jauh Presiden Jokowi melihat pantang menyerah bangsa Indonesia itu telah terbentuk oleh tantangan alam, dari kondisi geografis nusantara.
"Selama berabad-abad nenek moyang kita telah bersahabat dengan semua tantangan tersebut, menjaga harmoni dengan alam, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan diatasnya," ungkapnya.
“Kepada semua pihak, teruslah berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, terus menggali kearifan lokal dalam menghadapi bencana dan menghargai bumi dengan sehormat-hormatnya,” tutup Presiden di akhir pidatonya.
Baca juga: Dirjen Kebudayaan Targetkan Tahun 2024 Jalur Rempah Diakui Warisan Dunia
Dalam pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional bertajuk "Napas Bumi" tersebut tampil juga Mendikbud Nadiem Anwar Makarim yang membacakan Prolog Napas Bumi, dan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid yang membacakan puisi dengan iringan lagu dari penyanyi cilik, Naura.
"Napas Bumi" adalah pergelaran pertunjukan kolosal yang menampilkan kolaborasi tarian nusantara, hasil karya seniman dan budayawan Nusantara.
"Napas Bumi" menyisipkan pesan kearifan budaya Indonesia untuk mengalahkan tantangan kehidupan. Indonesia memiliki tradisi yang bisa menjadi benteng ketahanan yang luar biasa yang mampu memberikan kekuatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.