Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: FIKSI 2020 Didorong Jadi "Tiket" Menyintas Kondisi Krisis Pandemi

Kompas.com - 22/10/2020, 12:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Inovasi dan kewirausahaan dapat menjadi "tiket" bagi bangsa Indonesia untuk mampu bertahan di tengah krisis besar pandemi Covid-19. Karenanya, siswa didorong mampu menyiapkan hal ini agar mampu memberikan kontribusi kepada bangsa.

Pesan ini disampaikan Sandiaga Uno kepada siswa Indonesia dalam webinar "Bincang Inovasi dan Kewirausahaan" yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, Kamis, 22 Oktober 2020.

Webinar ini menjadi rangkaian Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2020 yang berlangsung tanggal 19–24 Oktober 2020 secara virtual. Tahun ini FIKSI dilaksanakan pada bulan Vokasi dan Kewirausahaan dan mengangkat tema utama “Melejitkan Talenta dan Prestasi Kewirausahaan di Masa Pandemi".

"FIKSI ini menghadirkan kebersamaan melalui inovasi dan wirausaha yang dapat menjadi tiket kita menyintas keadaan yang sangat sulit ini," tegas Sandiaga.

Baca juga: Pembukaan FIKSI 2020, Melejitkan Talenta Inovasi dan Wirausaha Siswa

Memberi dampak lewat "Entresocial"

Oleh karenanya, Sandi mengajak siswa untuk menjadi entresocial, entreprenuer social, yang tidak hanya mengejar keuntungan semata. "Ujung-ujungnya bagaimana kita berdampak kepada sosial, kepada dunia," ujar Sandiaga.

Terlebih, tambah Sandi, melihat kondisi saat ini seluruh sektor terdampak pandemi global Covid-19. Namun di sisi lain, Sandi melihat krisis pandemi ini justru memunculkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

"Pandemi membuat inovasi dan bisnis ramah terhadap sesama. Tidak hanya menciptakan peluang namun juga membantu sesama. Menyemai semangat membantu sesama," tegasnya.

Ia mengingatkan, "saat ini kita menghadapi musuh yang sama, Covid -19. Kita harus mampu bergandeng tangan, jangan mau kita dipecah belah."

"FIKSI harus menjawab atau menjadi solusi untuk memberi kontribusi positif terhadap krisis," harap Sandi lebih jauh. Baginya, "keuntungan dan amal dapat berjalan beriringan."

Terkait nilai, gelar dan kompetensi, Sandiaga meminta para siswa harus mampu mentransformasi nilai dan gelar yang diperoleh ke dalam bentuk skill atau kompetensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com