Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2020, 15:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Hingga kini, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Tentu hal ini menjadi kekhawatiran bagi masyarakat terutama para orang tua.

Bagaimana tidak, anak-anak harus belajar dari rumah menjadikan anak merasa bosan. Dampak lain ialah pelajaran daring tidak bisa diserap dengan optimal.

Karenanya, Rumah Dongeng Mentari hadir dengan Awicarita Festival Daring 2020 untuk menjadi hiburan edukatif bagi anak-anak, orang tua, dan berbagai kalangan.

Baca juga: Orangtua, Berikut 6 Manfaat Anak Dilibatkan Saat Memasak

Kuatkan karakter anak lewat dongeng

Awicarita Festival merupakan sebuah festival menghidupkan cerita untuk semua usia yang tujuannya menanamkan nilai-nilai yang baik dan menguatkan karakter anak-anak melalui dongeng.

Karena dalam masa pandemi, untuk pertama kalinya festival tahunan ini dihelat secara daring. Bahkan festival ini juga jadi yang pertama di Indonesia.

Adapun tema yang diangkat ialah "Jauh di Mata, Dekat di Cerita". Diharapkan meskipun pandemi dan orang tidak bisa saling bertemu, tapi cerita-cerita baik tetap bisa dekat dan didengarkan oleh banyak orang.

Menurut Putri Arumsari dari Rumah Dongeng Mentari, acara telah berlangsung pada 5-13 September 2020. Festival dibuka dengan tantangan bagi anak-anak untuk berbagi cerita ketika berada di rumah dalam bentuk video.

Kemudian dilanjutkan dengan "Kelas Interaktif Bercerita" yang ditujukan untuk remaja hingga dewasa. "Kelas ini berisi tentang teori mendongeng dan dilanjutkan dengan praktik mendongeng secara langsung," ujarnya.

Ada kelas khusus bagi bapak-bapak

Tak hanya menyasar pada anak dan remaja saja, tapi acara ini juga membuka kelas khusus bagi bapak-bapak dalam kegiatan "Tuan Bercerita".

Dijelaskan, kelas ini diselenggarakan untuk mengakomodasi keinginan bapak-bapak agar sesi bercerita untuk anaknya menjadi lebih interaktif.

"Festival ini ingin menyampaikan bahwa mendongeng itu mudah, bahkan media yang digunakan bisa dibuat dari bahan bekas. Pesan ini disampaikan dalam kelas membuat Wayang Boneka dari Bahan Bekas," jelas Putri.

Festival yang ramah difabel

Namun, lebih dari sebuah acara yang dikemas secara virtual, panggung cerita di kegiatan ini semuanya ramah teman tuli.

Awicarita Festival berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Mendongeng, Pusat Layanan Difabel (PLD) dan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat Indonesia DIY (PLJ-DIY). Tentu sebagai intrepeter supaya kegiatannya dapat dinikmati berbagai kalangan.

"Meskipun secara daring, acara ini tetap ramai ditonton oleh 900-an penikmat dongeng di berbagai wilayah. Mereka berharap kegiatan mendongeng dapat menjadi kegiatan favorit anak selama masa pandemi ini," jelasnya.

Bahkan ada komentar positif dari salah satu ibu rumah tangga, Rita (35). Dia berharap kegiatan dongeng seperti ini bisa terus ada.

"Semoga kegiatan dongeng seperti ini bisa terus ada ya, dan jadi selingan belajar anak saya selama school from home ini," ucap Rita.

Sebagai puncak acara diisi dengan Panggung Dongeng yang terdiri dari "Panggung Cerita sebelum Tidur" dan "Panggung Cerita Pagi", sesi ini diisi oleh pendongeng dari dalam negeri hingga luar negeri.

Baca juga: Orangtua, Membacakan Dongeng pada Anak Ada Tipsnya Lho...

Mereka yang dari Indonesia terdiri dari:

  • PM Toh (Aceh)
  • Made Taro (Bali)
  • Rona Mentari (Yogyakarta)
  • Bagong Soebardjo (Yogyakarta)
  • Ariyo Zidni (Jakarta)
  • Reza Gaudi (Jakarta)
  • Ana dan Pudrey Puppetaria (Jakarta)

Sedangkan dari luar negeri dimeriahkan oleh:

  • Christie (Amerika)
  • Jappe (Belgia)
  • Priyanka (India)
  • Kirana (Selebgram cilik dari Indonesia yang tinggal di Oman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com