KOMPAS.com - Demi menjaga dan peduli akan lingkungan sejak dini, sebanyak 8.532 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) menanam pohon serentak di daerah masing-masing.
Aksi ini sekaligus memperoleh penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid).
Rektor Unnes Fathur Rokhman menyatakan penanaman pohon merupakan bagian dari bentuk pendidikan karakter seseorang. Tujuannya, agar mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam.
Baca juga: Rincian Kuota Keringanan Biaya Kuliah di Unnes Selama Pandemi
Penanaman pohon, kata dia, merupakan program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB). Penanaman pohon sendiri sudah dijalankan oleh mahasiswa baru sejak 2010.
Selain untuk pendidikan, penanaman pohon diharapkan berdampak langsung terhadap perbaikan kondisi lingkungan di daerah masing-masing. Pada akhirnya alam dan lingkungan terjaga baik.
"Kelestarian lingkungan adalah salah satu pilar kami sebagai universitas berwawasan konservasi. Selain konservasi lingkungan, pilar lainnya adalah konservasi seni dan budaya serta karakter," jelas Fathur dalam keterangannya, seperti mengutip website Unnes.ac.id, Selasa (8/9/2020).
Mahasiswa Unnes, sambungnya, harus mempunyai kesadaran ekologis sejak dini. Mereka diharapkan bisa menjadi konservasi yang dapat berkontribusi dalam pelesatrian lingkungan.
Pada tahun ajaran 2020, dia menyebutkan, Unnes menerima mahasiswa lewat tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM).
"Semua yang mengikuti seleksi berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Tahun ini juga ada mahasiswa asing dari India, Kolombia, Turkmenistan, Pakistan, Gambia, dan Libya," tutur dia.
Seluruh mahasiswa baru dijadwalkan melakukan kegiatan pengenalan kampus di tanggal 5, 6, 12, dan 13 September 2020.
Baca juga: UTBK di Unnes Diikuti 10.632 Peserta, Ini 5 Lokasi Tes dan Protokolnya
Sementara, Ketua Panitia PKKMB UNNES Masrukhan menambahkan, pelaksanaan PKKMB bertujuan agar mahasiswa baru bisa cepat beradaptasi di perguruan tinggi. Kegiatan PKKMB biasanya memperkenalkan topik-topik kebangsaan dan bela negara.
"Mahasiswa baru di PKKMB juga dikenalkan dengan aneka fasilitas pembelajaran daring UNNES yang dikenal dengan nama Elena. Sebab, perkuliahan semester ganjil ini pembelajaran masih dilaksanakan secara daring (akibat pandemi Covid-19)," tukas Masrukhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.