KOMPAS.com - PMI mengingatkan potensi munculnya klaster baru sebaran covid-19, seiring dimulainya hari pertama sekolah di pembukaan tahun ajaran baru sekolah zona hijau.
Sekolah zona hijau covid-19 sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Meski di zona hijau, PMI mengingatkan penularan covid-19 dikhawatirkan masih dapat terjadi.
"Sepanjang masih ada kemunculan kasus di manapun itu artinya risiko terbuka bagi penularan virus," kata Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI).
Dalam artikel Kompas.com sebelumnya (12/7/2020), sebanyak 1.280 orang di Secapa AD, Bandung terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini. Temuan ini terungkap saat dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke Rumah Sakit Dustira.
Karenanya, Sudirman Said menyampaikan meskipun belajar tatap muka di sekolah sudah berlaku di zona hijau covid-19, tetap harus dipikirkan ulang bagaimana risikonya.
Jika penambahan kasus positif covid-19 masih ada, peluang tingginya risiko penularan pun tidak dapat dihindari.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Pembelajaran Jarak Jauh yang Penuh Tantangan
Belum lagi dengan adanya peringatan WHO bahwa ditemukan penyebaran covid-19 melalui udara (airborne).
Menurut Sudirman, meski telah diketahui risiko penyebaran virus makin tinggi namun sayangnya ia menilai kewaspadaan masyarakat justru tampak makin menurun.
"Kita perlu bangkitkan kembali solidaritas warga untuk saling mengingatkan, saling menjaga. Ada rumusan: “outbreak anywhere is outbreak everywhere”. Artinya kalau ada penyebaran kasus di Bandung, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. Itu artinya selalu ada risiko penyebaran di tempat-tempat lain," ungkapnya.
Di Jakarta contohnya, lanjut Sudirman, sudah pernah menurun dan stabil, tetapi sekarang mulai naik lagi angkanya. Bisa karena penyebaran lokal DKI Jakarta, tetapi juga bisa disebabkan interaksi warga DKI dengan warga wilayah lain yang masih tinggi angka penularannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.