Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Keamanan Data di Internet dari Akademisi ITB

Kompas.com - 13/05/2020, 15:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Ia melanjutkan, dianjurkan pula untuk memiliki sedikitnya 8 (delapan) karakter, karena 6 karakter sudah sangat mudah ditembus.

“Semakin aneh kombinasi dan semakin banyak karakternya, maka semakin banyak pula permutasi yang dibutuhkan untuk memecahkan kode password kita," imbuh Budi.

Baca juga: Cegah DBD, Pakar IPB Beri Tips agar Rumah Bebas Nyamuk

2. Tidak tergiur iming-iming hadiah undian

Biasakan pula untuk tidak mudah terjebak dengan penipuan dengan dalih undian atau hadiah tertentu namun harus mengakses sebuah link.

"Karena sekalinya kita mengklik link yang tersedia, bisa-bisa mereka dapat menjebol sistem keamanan yang kita miliki," kata Budi.

3. Nonaktifkan bluetooth bila tidak dipakai

Bluetooth juga seharusnya tidak sembarangan dinyalakan. Hal seperti lupa mematikan bluetooth berpotensi membuat data-data kita bisa di-download dengan mudah.

“Keamanan memang selalu bertentangan dengan kenyamanan, jika kita mau semuanya aman, maka kita harus berani untuk memilih jalan yang mungkin kurang nyaman,” tambah dosen yang berprofesi sebagai entrepreneur di bidang IT Security ini.

4. Dua nomor

Bila memungkinkan, Budi menyarankan untuk memiliki dua nomor. Satu yang kita gunakan sehari-hari seperti belanja online, dan satu lagi untuk data dan keperluan penting seperti mobile atau internet banking.

5. Hati-hati memberikan informasi KTP untuk orang lain atau media sosial

Budi melanjutkan, pikirkan kembali keamanan privasi dari aspek budaya yang kadang terlalu kendur, seperti mencantumkan tanggal lahir, alumni sekolah, dan foto keluarga di media sosial.

Informasi berupa KTP bisa digunakan untuk melakukan penipuan dengan cara mengganti nomor ponsel pihak yang bersangkutan dan membobol mobile banking, juga yang sedang ramai ialah penipuan rekening bank abal-abal.

“Belum lagi, isu kebocoran nomor ponsel yang menjadi modus penipuan untuk permintaan transfer sejumlah uang dengan menginformasikan saudara atau keluarga sedang sakit atau butuh bantuan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com