Buka Fakultas S1 Kedokteran dan Farmasi Militer, Unhan Gandeng Unair

KOMPAS.com - Setelah menandatangani kerja sama dengan IPB University dalam rangka pembukaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Militer, kini Universitas Pertahanan (Unhan) kembali gandeng Universitas Airlangga (Unair).

Unhan dan Unair akan melakukan berbagai kerja sama dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian.

Kerja sama yang diwujudkan dalam bentuk MoU tersebut menekankan pengembangan dua program studi baru di Unhan, yakni Kedokteran Militer dan Farmasi Militer yang keduanya untuk jenjang S1.

MoU yang dilangsungkan secara daring pada Selasa (12/5/2020) tersebut, melibatkan kedua pihak yang masing-masing dihadiri oleh Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih dan Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian.

Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Fakultas MIPA Militer, Lulusan jadi Prajurit TNI

Amarulla dalam sambutan pembuka menuturkan bahwa pihaknya ingin menggandeng Unair untuk turut memberikan banyak dukungan dalam pengembangan dua Prodi yang akan didirikan di Unhan.

“Kami ingin kerja sama antara Unair dan Unhan ini bisa menjadi salah satu upaya yang memberikan kebermanfaatan bagi sesama dan bangsa,” papar Amarulla seperti dilansir dari laman Unair News, Selasa (12/5/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Nasih mengatakan ikatan kerja sama dan emosional antara Unhan dan Unair sudah berlangsung sejak lama.

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan yang Buka Pendaftaran 8-23 Juni 2020

“Dengan Kemenhan, banyak dokter militer yang menempuh spesialis di UNAIR,” tutur Prof. Nasih.

Universitas Pertahanan buka pendaftaran S1

Universitas Pertahanan (Unhan) masih membuka pendaftaran mahasiswa baru jenjang S1 untuk tahun ajaran 2020/2021 hingga 17 Mei 2020.

"Universitas Pertahanan (Unhan) Membuka Program Beasiswa Sarjana (S1) mulai dari Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas MIPA Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas Teknik Militer," tulis laman media sosial Universitas Pertahanan, Senin (4/5/2020).

Unhan secara akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan secara fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.

Sehingga, dalam proses penyelenggaraan pendidikan, Unhan memberikan beasiswa untuk mahasiswanya berupa bebas biaya kuliah, tempat tinggal berupa asrama, hingga pemenuhan kebutuhan hidup.