Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM Teliti Tumbuhan Indonesia Ini Cegah Corona

Kompas.com - 27/03/2020, 09:06 WIB
Albertus Adit

Penulis

Untuk saat ini, ACE2 merupakan reseptor yang berhasil diidentifikasi sebagai pintu masuknya virus SARS-CoV-2 dalam menginfeksi manusia. Reseptor ACE2 ini banyak diekspresikan di paru-paru.

Baca juga: Cegah Corona, Ini Anjuran Asupan Harian Usia 40-an dari Akademisi IPB

Namun risiko infeksi ini bisa dicegah atau dikurangi dengan senyawa dari tumbuhan yang mampu mengganggu interaksi tersebut. Beberapa tumbuhan Indonesia mengandung senyawa yang berpotensi untuk mencegah atau mengurangi infeksi virus ini, yakni:

  • lidah buaya (Aloe vera; daun)
  • kelembak (Rheum officinnale; akar)

Pada biji dari tumbuhan genus Cassia, seperti:

  • Cassia alata atau Senna alata (ketepeng kebo)
  • Cassia obtusifolia atau Senna obtusifolia (kacang jawa)
  • Senna alexandrina (jati cina)

Sedangkan tanaman yang banyak mengandung luteolin antara lain:

  • seledri (Apium graveolens, daun dan biji)
  • tapak liman (Elephantopus scaber; daun dan bunga)
  • bawang (Alium cepa; daun)
  • brokoli (Brassica oleracea)
  • cabe hijau (Capsicum annuum; buah)
  • belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi; daun dan buah)
  • jeruk purut (Citrus hystrix; daun)
  • wortel (Daucus carota; umbi)

2.Tumbuhan yang berpotensi menghambat aktivitas protease serin

Pada tahap selanjutnya, diperlukan aktivitas enzim protease serin oleh TMPRSS2 (sebuah glikprotein transmembran) yang memungkinkan virus untuk melebur dan masuk kedalam sel target untuk memulai infeksinya. Penghambatan aktivitas protease serin ini merupakan target dalam pencegahan infeksi virus.

Senyawa yang menghambat protease pada residu serin (serine protease inhibitor, selanjutnya disebut sebagai SPI) diperkirakan bisa menjadi kandidat obat yang baik untuk menghentikan siklus hidup virus.

Tumbuhan keluarga polong-polongan (Fabaceae, Poaceae, dan Solanaceae) merupakan sumber penghasil SPI yang utama dari tumbuhan.

Contoh tumbuhan suku polong-polongan yang bijinya mengandung SPI adalah:

  • kacang tanah (Arachis hypogaea)
  • kedelai (Glycine max)
  • buncis (Phaseolus vulgaris)
  • kapri (Pisum sativum)
  • orok-orok (Crotalaria juncea)

Selain polong-polongan, banyak tanaman Indonesia yang mengandung senyawa SPI, diantaranya:

  • kelor (Moringa oleifera; daun dan biji)
  • pare (Momordica charantia; biji)
  • timun (Cucumis sativus; buah)
  • labu kuning (Cucurbita moschata; buah)
  • nanas (Ananas comosus; buah)
  • ubi (Ipomoea batatas; umbi)
  • kentang (Solanum tuberosum, umbi)

Namun, prediksi yang berbasis pada model komputasi ini masih memerlukan pembuktian pada uji laboratorium. Ada banyak strategi yang kini sedang dikembangkan peneliti untuk mencari senyawa aktif antivirus termasuk yang berasal dari senyawa bahan alam bersumber dari tumbuhan.

Baca juga: Akademisi Unpad Kupas Ragam Obat Tradisional di Naskah Sunda Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com