Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Ulfah, Tabung Uang KIP Kuliah buat S2, Lulus Raih IPK 4,0 di UB

KOMPAS.com - Gigih menabung agar tetap bisa kuliah, pernah dijalani Ulfah Maisaroh, lulusan Universitas Brawijaya atau UB.

Ulfah baru saja lulus S2 atau magister dengan IPK 4,00 atau sempurna dengan masa studi 6 bulan. Mahasiswi asal Lumajang ini termasuk wisudawan pada prosesi Wisuda periode XII Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Brawijaya.

Ulfah juga mengikuti program Fast Track di Prodi Magister Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di UB.

"Saat semeter 7, saya sudah bisa mengambil mata kuliah program magister semester 1,“ kata Ulfah, dilansir dari laman UB, Sabtu (2/3/2024). 

Uang saku KIP Kuliah ditabung untuk kuliah S2

Jalan Ulfah bisa mengikuti Fast Track di UB tidaklah mudah. Ia berasal dari keluarga sederhana dan ayahnya yang merupakan pensiunan karyawan Tata Usaha di SMP di Lumajang juga sudah meninggal dunia.

Untuk mewujudkan impian Ulfah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, saat kuliah S1, ia memanfaatkan beasiswa bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.

Ia menabung sebagian uang saku dari KIP Kuliah untuk bekal lanjut S2 ditambah sedikit tabungan pensiun dari ayahnya.

"Saat Covid-19 kan tinggal di rumah. Jadi uang yang ditabung itu lebih banyak. Nah dari situ juga ditambah bantuan dari uang pensiunan almarhum,” jelasnya.

Ulfah juga dimudahkan karena program magister hanya membayar 50 persen selama semeter 1 dan 2.

Ia menceritakan bagaimana ia suka matematika. Ulfah tertarik pada statistika karena senang Matematika saat masih duduk di bangku SMA.

Namun, Ulfah tidak ingin masuk jurusan Matematika murni. Akhirnya saat SNMPTN, Ulfah memilih Statistika.

Kegigihannya di saat S1 pun tidak sia-sia, ia mendapatkan IPK 3,84 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan.

Kemudian saat S2, ia bisa lulus cepat karena ia tidak mengikuti ujian akhir tesis. Sebab penelitian untuk tesisnya berhasil dipublikasikan di Jurnal Nasional Sinta 2.

Jurnal tersebut yakni BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan serta JTAM (Jurnal Teori & Aplikasi Matematika).

Ulfah mengangkat penelitian berjudul ‘Pengembangan Model Struktural pada Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total Moderasi SEM Multigrup Model pengukuran SEM Multigrup’.

Penelitian ini tentang Structural Equation Modeling (SEM) yang merupakan pemodelan statistika multivariat yang melibatkan hubungan antar variabel dan model indikator dengan variabel latennya secara simultan.

SEM terus berkembang, hingga muncul pendekatan multigrup untuk data yang berasal dari dua atau lebih populasi. Belum ada penelitian yang membahas tentang pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dengan moderasi multigrup.

Usaha Ulfah ini juga dikarenakan kebiasaannya pada saat kuliah S1. Salah satunya dengan mempersiapkan belajar materi yang akan dibahas di perkuliahan dan melakukan diskusi kelompok.

“Saya tipe orang yang belajar harus sambil nulis dan mengerjakan contoh soal. Biasanya dari situ saya cepat paham,” ungkapnya.

Setelah lulus S2, Ulfah berharap bisa bekerja di dunia pendidikan.

"Sekarang mau coba-coba tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Dosen, saya pingin ngajar," tukasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/03/02/081400271/kisah-ulfah-tabung-uang-kip-kuliah-buat-s2-lulus-raih-ipk-4-0-di-ub

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke