Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anies Baswedan: Negara Harus Banyak Bantu Biaya Pendidikan Mahasiswa

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai, negara harus lebih banyak membantu biaya pendidikan tinggi mahasiswa.

Karena, pendidikan tinggi harus dijadikan eskalator pembentuk warga Indonesia masuk dalam kelas menengah.

"Negara harus menempatkan pendidikan tinggi sebagai eskalator sosial ekonomi," ucap Anies dalam debat capres kelima yang disiarkan Kompas TV, Senin (5/2/2024).

Dengan cara seperti itu, bilang dia, maka biaya pendidikan tinggi ada dua penyedianya, yakni orangtua dan negara.

Anies juga menilai, negara harus lebih banyak membantu biaya pendidikan dibanding pihak universitas yang tugas awalnya adalah mengajar dan melakukan riset.

Apabila biaya pendidikan tinggi sudah ditanggung negara, maka nantinya para mahasiswa akan memberikan penghasilan untuk negara lewat pajak.

"Nanti negara dapatnya pendapatan dari mana? Ketika mereka menjadi kelas menengah bekerja, mereka memberikan pajak bagi negara, tapi bukan pendapatan ketika mereka sedang sekolah," ujarnya.

"Jadi negara menciptakan universitas sebagai eskalator sosial ekonomi," tambah Anies.

Pada debat itu, Anies pun menyinggung beban administrasi dosen terlalu besar dan harus dikurangi.

Menurut Anies, mengurangi beban administrasi dosen merupakan bagian kesejahteraan pendidik yang akan berdampak pada kinerja dosen.

Apabila beban administrasi berkurang, maka mereka akan semakin konsentrasi mengajar anak bangsa.

"Yang tidak kalah penting adalah mengurangi beban administrasi dosen. Beban administrasinya luar biasa besar," tutup Anies.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/05/194646571/anies-baswedan-negara-harus-banyak-bantu-biaya-pendidikan-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke