Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Anin, Lulusan MAN yang Diterima di STAN dan Jadi CPNS

KOMPAS.com - Bisa masuk sekolah kedinasan seperti Politeknik Keuangan Negara atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) butuh perjuangan keras.

Inilah yang dirasakan alumni MAN 1 Trenggalek, Anindya Fauziyah Basuki yang berhasil lolos PKN STAN hingga lulus dan hingga menerima SK untuk menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS.

Melalui kerja keras ,rajin belajar, dan disertai doa maka semua cita-cita, Anindya bisa meraih mimpinya lolos masuk sekolah kedinasan terpopuler ini.

Anindya sendiri menerima SK Pengangkatan CPNS Pada Tahun 2021 dan pada saat itu bertugas di Inspektorat Kabupaten Trenggalek.

Anindya atau biasa dipanggil Anin ini mengatakan, sebetulnya ia mengikuti semua jalan hidupnya seperti air mengalir.

“Hanya saja yang pertama kali saya tanam pada diri saya adalah motivasi , motivasi mau dan bisa! Mau membanggakan orang tua dan bisa banggakan Madrasah," kata Anin, dilansir dari laman MAN 1 Trenggalek ini.

Ia mengatakan jika memilih masuk sekolah kedinasan harus mempersiapkan diri sejak duduk di bangku kelas XI atau kelas 11.

“Motivasi pertama kali yang saya bangun nantinya adalah melanjutkan pendidikan yang memiliki ikatan dinas , jadi sejak kelas XI saya sudah mempersiapkan banyak hal termasuk bertanya kepada guru dan yang tak kalah penting mencari informasi sebanyak mungkin," kata dia.

Perlu diketahui, PKN STAN adalah sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menggratiskan biaya kuliah dan lulusannya langsung direkruit menjadi CPNS.

“Jadi dari sejak awal memang sudah saya putuskan untuk bisa masuk di PKN STAN , alasan kuliah di PKN STAN adalah karena bebas biaya, dibebaskan biaya pendidikan karena seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah terlebih lulusan PKN STAN nantinya juga ada jaminan ikatan kerja," tambahnya lagi.

Ia mengatakan dari motivasi inilah ia terus bekerja keras, rajin belajar, ibadah.

“Jadi untuk adik-adik yang masih duduk dibangku madrasah, khususnya MAN 1 Trenggalek, ingatlah sebesar apapun impianmu saat ini tanpa ada motivasi maka sia-sia saja impian dan harapan itu”. pungkasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/26/163000771/cerita-anin-lulusan-man-yang-diterima-di-stan-dan-jadi-cpns

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke