1.360 Mahasiswa Ikut Ajang Buka Peluang Usaha dan Kerja

KOMPAS.com - Sebanyak 1.360 mahasiswa mendaftar di ajang pencarian bakat di bidang Informasi dan Teknologi (IT) yang diadakan ICstar Hackathon 2023.

Kompetisi ini tidak hanya melahirkan generasi muda yang unggul di bidang IT, tapi juga membuka peluang usaha dan kerja bagi para peserta yang mendaftar.

CEO PT Orbit Nasional Edukasi, Marcino Waas menyatakan, 1.360 mahasiswa yang mendaftar merupakan datang dari perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri.

Dari jumlah 1.360 mahasiswa yang mendaftar, dipilih kembali menjadi 117 peserta dari seluruh universitas yang ada di Indonesia.

Kemudian, dari jumlah itu diseleksi kembali menjadi 60 peserta. Dari 60 peserta dipilih kembali menjadi 18 peserta yang lolos.

"Dari 18 peserta yang lolos dibagi menjadi enam kelompok yang terdiri dari tiga orang. Bagi mereka yang lolos ini akan diberi latihan dan mendapatkan pekerjaan yang baik," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Dia menegaskan, bagi tim yang telah berkompetisi ini diharapkan memperoleh pengalaman yang baik dan luar biasa, karena peserta yang berkompetisi bisa mendapatkan rekognisi, pengakuan dari user, serta mendapatkan hasil positif untuk meniti karier di masa masa depan.

Marcino menjelaskan, saat ini Indonesia mengalami kasus demografi, yaitu 70 persen dari angkatan kerja diisi oleh generasi milenial dan zilenial.

Generasi muda ini yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi, bekerja di pasar kerja nasional maupun global.

Bahkan, kata dia, data yang dikeluarkan aplikasi job matching Karir Hub dari Kementerian ketenagakerjaan, tercatat ada 620.185 pencari kerja.

Itu menjadi salah satu upaya untuk memberikan jalan dan membuka peluang kesuksesan bagi talent potensial Indonesia dan seluruh dunia.

"Kepada para finalis dan seluruh mahasiswa yang terpilih dari seluruh Indonesia dan ada yang dari Malaysia, kami harap memperoleh kesan yang positif untuk kalian semua, tentunya tahun-tahun mendatang akan ada tema yang menarik lagi untuk dijalankan," pungkas Marcino.