Cerita Gaby, Lulusan Matana University dengan IPK 3,98

KOMPAS.com - Sebanyak 150 wisudawan lulus dari Program Sarjana Matana University. Mereka yang lulus dari 9 program studi (Prodi).

Rektor Matana University, Franky Jamin yang langsung mengukuhkan kelulusan para sarjana.

Rektor Franky Jamin menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan atau wisudawati untuk menjadi bagian dari solusi untuk berbagai tantangan dan permasalahan yang sedang dihadapi.

Karena, semua yang lulus ini akan terus berusaha dan unggul melalui kepemimpinan atas keberlanjutan dan kewirausahaan demi masa depan yang lebih baik.

"Dan pastinya mengharumkan nama keluarga, almamater, dan bangsa Indonesia," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (26/10/2023).

Salah satu wisudawan terbaik angkatan ini adalah Gabriella Mayrene. Gaby biasa dia dipanggil merupakan mahasiswa program studi Manajemen angkatan 2019 yang hadir di antara ratusan wisudawan lainnya.

Dia menyandang gelar wisudawan terbaik, baik di Prodi Sarjana Manajemen dan universitas, karena memperoleh IPK 3,98.

Tidak hanya menyandang IPK terbaik, Gaby juga merupakan mahasiswa yang aktif terlibat dalam berbagai kompetisi dan kegiatan kampus.

Selama perjalanannya sebagai mahasiswa, Gaby menuturkan konsentrasi Digital Marketing yang diambilnya sangat membantu dalam pekerjaannya saat ini.

"Beberapa mata kuliah, seperti content marketing, SEO dan web design merupakan mata kuliah favorit yang paling diingatnya, karena terdapat kegiatan praktik yang membuatnya terlibat langsung dalam penggunaannya," kata Gaby.

Selain itu, pembelajaran public speaking merupakan keahlian penting yang didapat dan sangat berguna baginya selama perkuliahannya di Matana.

Dengan bantuan dosen-dosen yang berpengalaman, Gaby merasa mendapat pengalaman dan ilmu yang dapat diterapkan di dunia kerja saat ini.

Banyak orang yang memberi semangat saat kuliah

Gaby menyatakan selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah, Matana University membentuk serta mewadahi mahasiswa untuk berkembang dan berkarya.

Terlebih dengan dukungan orangtua, teman, dan sahabat membuatnya menjadi lebih teguh dan dapat menjalani kehidupan sebagai mahasiswa selama 4 tahun.

Gaby menambahkan, dirinya merupakan anak tunggal dari kedua orangtua yang kebetulan hanya bisa mengenyam pendidikan sampai bangku SMA.

"Mama sudah meninggal 2011. Saya tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik, tapi ketika tahu, I'm beyond grateful to get into this point of life. Sebelum lulus, saya juga sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tangerang," tutur dia.

Selain Gaby, ada 8 wisudawan terbaik program studi yang juga mendapatkan apresiasi tinggi dari universitas, yaitu Gabriella Marshaline (Prodi Akuntansi), Jessibell Natalie Husen (Prodi Desain Komunikasi Visual), dan Hana Ivana (Prodi Fisika).

Lalu ada Ferdinan Nolanda (Prodi Hospitaliti dan Pariwisata), Gabriella Febriana (Prodi Arsitektur), Juniawan Ajinardi (Prodi Sistem Informasi), Sherly Taurin Siridion (Prodi Statistika), dan Kenneth Liem Hardadi (Prodi Teknik Informatika).