Kerek Kualitas Pendidikan, Kampus Indonesia dan Ethiopia Telah Jalin 30 Kerja Sama

KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Etiopia, Al Busyra Basnur mengatakan, sudah ada lebih dari 30 penandatanganan kerja sama perguruan tinggi Etiopia dan Indonesia dalam bidang pendidikan.

Dia menyebut, kerja sama sektor pendidikan mengalami peningkatan luar biasa di Etiopia.

"Awal 2019 baru ada satu atau dua universitas di Indonesia yang kerjasama dengan Universitas di Etiopia, sekarang ini sudah ada lebih dari 30 penandatanganan kerja sama. Kami fasilitasi kerja sama itu, perjanjian kampus, pemerintah, maupun pengusaha Indonesia dan Etiopia," kata dia usai melakukan kuliah umum di UBL, Kamis (19/10/2023).

Kampus yang sudah melakukan kerja sama adalah UBL (Indonesia) dengan Harambee University (Etiopia). Keduanya melakukan kerja sama pengembangan ekonomi dan pendidikan.

"Jadi dengan peningkatan keduanya, maka terkerek sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu terkerek, karena Etiopia sedang gencar melakukan pembangunan di semua bidang," jelas dia.

"Pada akhirnya, Etiopia mengalami pertumbuhan ekonomi rata-rata diatas 10 persen setiap tahunnya. Ini adalah tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi dikawasan Afrika," tambah Al Busrya Basnur.

Menurut Rektor UBL, Dr. Wendi Usino, semua yang disampaikan President for Postgraduate and International Relations Office Harambee University, Dr. Bekelee Shibru Arsedi terkait tantangan global yang akan dihadapi perguruan tinggi di masa mendatang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa.

"Mereka mendapatkan insight yang berkualitas terkait tantangan global yang tidak mudah," jelas dia.

Rektor Wendi melihat universitas di Indonesia bisa belajar dari universitas di Etiopia untuk meningkatkan kompetensi.

Hal itu mengingat Etiopia menjadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Oleh karena itu kerja sama kampus ini menjadi penting supaya kita, antar perguruan tinggi dapat saling belajar dan memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk kemajuan bersama," tutur Rektor UBL.

Diakui negara Etiopia, sambung dia, bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang maju, termasuk dalam sektor pendidikan tinggi. Sehingga mereka tidak segan untuk mengirimkan mahasiswa dan dosennya untuk belajar di Indonesia.

"Kita sudah menerima mahasiswa dari Harambee University," pungkas dia.