Tantowi Yahya: Mahasiswa Harus Punya Kemampuan Leadership

KOMPAS.com - Politikus dan aktor, Tantowi Yahya mengajak mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta agar memiliki kemampuan leadership dan public speaking.

Tantowi Yahya tampil sebagai narasumber dalam seminar bertajuk "Motivasi dan Kepemimpinan" dalam rangkaian acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2) yang berlangsung pada 6-8 September 2023.

Tantowi menyatakan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan public speaking dan leadership untuk menunjang kegiatan perkuliahan maupun nantinya di dalam pekerjaan.

"Public speaking untuk membantu lancarnya pekerjaan dan mengkomunikasikan segala permasalahan dan solusi kepada public. Setiap personal perlu memahami pentingnya leadership," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Tantowi juga membagikan ragam pengalamannya yang telah dilakoni kepada para mahasiswa baru, seperti perannya sebagai wakil rakyat yang konsisten menjalankan amanat rakyat, kemampuan membangun jaringan, dan komunikasi dengan berbagai pihak.

Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Rajes Khana berharap agar mahasiswa menjadi mahasiswa yang disiplin dalam mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan, dengan berbagai program Tri Dharma, yakni:

1. Pendidikan.

2. Penelitian.

3. Pengabdian masyarakat yang dimiliki oleh kampus dalam lingkup internasional.

Tujuannya, kata dia, untuk memberikan wawasan dan kompetensi bagi segenap sivitas akademik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta di era globalisasi.

"Harapannya mahasiswa dapat lulus dengan baik dan tepat waktu," kata Rajes Khana.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo mengharapkan agar mahasiswa nantinya dapat menjadi manusia yang beradab, baik dalam pengetahuan mapun dalam kehidupan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Prof. Diana Rahmatillah menyampaikan mahasiswa perlu membekali diri dengan jiwa nasionalis, kewirausahaan, berbagai kegiatan seminar dan kemampuan berbahasa Inggris.

"Mahasiswa perlu berkomitmen terhadap tugas serta tanggungjawab dalam menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu," tukas dia.