Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Riset, Universitas MH Thamrin Gelar "Dr Dien Award 2023"

KOMPAS.com - Universitas MH Thamrin menggelar penghargaan "Dr Dien Award" bagi para periset, baik bagi mahasiswa Strata 1 maupun Pascasarjana.

Setelah melewati serangkaian tahapan, pada 28 Agustus 2023 dilangsungkan Acara Puncak Penganugerahan "Dr Dien Award" yang dilaksanakan secara langsung di Aula Universitas MH Thamrin Jakarta.

Penganugerahan "Dr. Dien Award" ini merupakan kontribusi dr. Sudinarjati sebagai pemilik Yayasan Pendikan Abdul Radjak dalam mendukung peningkatan riset dan publikasi di Universitas MH Thamrin (UMHT) melalui pemberian bantuan dana secara pribadi.

"Dien Award ini merupakan suatu hal pembeda antara UMHT dengan perguruan tinggi swasta lain, karena kami ingin memberikan dukungan pada mahasiswa, yang merupakan mitra utama UMHT," kata Sudinarjati, dalam acara "The 1st DR Dien Award 2023", Senin (28/8/2023).

Ia mengungkapkan kegiatan Dien Award ini diharapkan dapat meningkatkan semangat mahasiswa dalam bidang penelitian serta meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa melalui pemberian award.

"Harapannya dengan pemberian award ini, UMHT akan menghasilkan riset-riset unggul yang memiliki nilai manfaat besar bagi masyarakat," ucapnya.

Ia juga menyampaikan, pemberian "Dr Dien Award" akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, yakni setiap dua tahun, di tahun ganjil, guna mendorong peningkatan mutu tri Dharma perguruan tinggi di UMHT dan peningkatan publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian sosen dan mahasiswa.

"Sehingga tercipta kampus UMHT berbudaya riset. Selain itu harapannya mahasiswa menjadi semangat berkuliah di UMHT dan bangga menjadi lulusan UMHT karena UMHT memiliki program pendanaan riset yang berkelanjutan," jelasnya.

Rektor UMHT, Daeng Muhammad Faqih menyampaikan, gelaran "Dr Dien Award" ini dibagi menjadi tiga kategori sesuai bidang keilmuan, yaitu eksakta, humaniora dan pascasarjana.

"Di UMHT ada empat fakultas dan 22 prodi. Dengan yang paling banyak memang dari sektor kesehatan, sesuai dengan sejarahnya UMHT ini. Apalagi lulusan. UMHT memang sudah dipercaya oleh beberapa lembaga kesehatan dalam dan luar negeri," kata Faqih.

Ia menyatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan riset.

"Kami mendorong dari segi jumlah dan kualitasnya. Karena itu kami sangat ingin semakin ke depan, semakin juga bermanfaat menyelesaikan segala masalah yang muncul di masyarakat. Lalu, kami juga ingin ada kebaharuan, aplikatif dan inovasi kekinian," ungkapnya.

Penasehat Yayasan Pendidikan Abdul Radjak, Abdul Firman menyatakan pelaksanaan "Dr Dien Award" ini merupakan upaya mendorong naluri riset dan pengembangan riset para mahasiswa.

"Karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu hanya bisa didapatkan dari riset. Bisa dilihat dari contohnya dibeberapa negara lainnya, misal Korea," kata Abdul.

Ia juga berpesan, gelaran "Dr Dien Award" jangan hanya dilakukan saat ini saja, tapi harus berkelanjutan dan ke depan semakin bertambah jumlah pengajuan proposal penelitian.

"Jangan seperti balon, hanya besar di awal, lalu mengempis. Tahun ini, boleh hanya 75 peserta tapi tahun depan harus semakin besar jumlahnya, serta memberikan hasil positif dan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Peningkatan Mutu Sumber Daya dan Riset, LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prita Ekasari menyatakan, riset merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan masyarakat.

"Kami memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini. Pesan kami, jaga selalu komitmen untuk meraih tujuan yang lebih tinggi. Penghargaan Dien Award ini bukan hanya sekedar penghargaan, tapi merupakan langkah awal untuk membangun ekosistem riset berkualitas di Universitas MH Thamrin," kata Prita.

Langkah ini, lanjutnya, merupakan pembuka pada penelitian yang lebih baik, dan kedepannya juga harus terus memperbaiki diri.

"Saya berterima kasih pada Universitas MH Thamrin, yang bisa membuka peluang pada mahasiswa-nya untuk mengembangkan riset menuju ke yang lebih baik," ucapnya.

Riska Meianti, Juara Pertama kategori Riset Sosial Humaniora Dr Dien Award 2023, berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di daerah lokasi riset.

"Harapannya, hasil riset ini bisa berguna. Kalau kedepannya, ada yang ingin bekerja sama untuk riset, saya terbuka," kata Riska.

Sementara, juara pertama Riset Eksakta, Pauji menyatakan alasan dirinya memilih topik tersebut karena bisnis API dan CRM memang menjadi masalah di perusahaannya.

"Saya ini kuliah sambil kerja. Jadi saat saya melihat masalah tersebut muncul di perusahaan saya, saya merasa tertantang untuk mencari solusinya," kata Pauji.

Daftar pemenang "Dr Dien Award 2023"

Sebagai informasi, pendaftaran peserta "Dr Dien Award" dibuka selama kurang lebih 3 bulan, yakni dimulai dari Juni hingga Agustus 2023 dan berhasil mengumpulkan 75 peserta.

Pada tahap administrasi sebanyak 29 peserta gugur dan dilanjutkan dengan 46 peserta terdiri dari Riset Eksakta sebanyak 16 peserta, Riset Sosial Humaniora 21 peserta dan Riset Pascasarjana 9 peserta.

Tahapan penilaian dan penjurian "Dr. Dien Award" dimulai dari Penerimaan Proposal Penelitian, dilanjutkan Penilaian Administrasi, lalu Penilaian Reviewer, Pengumuman 10 besar, Presentasi 10 besar dan menentukan pemenang setiap kategori penghargaan.

Berikut daftar lengkap pemenang "Dr Dien Award 2023":

Kategori Riset Eksakta

  • Juara 1: Pauji (S1 Teknik Informatika)
  • Juara 2: Difa Dwitia Ramadini Putri (D4 Teknik Elektromedik)
  • Juara 3: Abdullah Assajid (S1 Sistem Informasi)

Kategori Riset Sosial Humaniora

  • Juara 1: Riska Meianti (S1 Gizi)
  • Juara 2 Ayatushi Shifa (S1 Keperawatan)
  • Juara 3 Siti Nabilah (S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Kategori Riset Pascasarjana

  •  Juara 1: I Gusti Ngurah Yoga Usdayana
  • Juara 2: Febrina Astuty
  • Juara 3: Indah Nisita Putri

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/28/190746771/perkuat-riset-universitas-mh-thamrin-gelar-dr-dien-award-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke