BPMP DKI Jakarta Beri Dukung Penuh Program Kampus Mengajar

KOMPAS.com - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta, sebagai bagian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan dukunga penuh pelaksanaan Program Kampus Mengajar di sekolah-sekolah.

Kegiatan pelepasan penugasan untuk Angkatan VI Kampus Mengajar pada 14 Agustus 2023 ini merupakan bukti komitmen BPMP DKI Jakarta mendukung perubahan positif di dunia pendidikan.

Saat membuka kegiatan, Kepala BPMP M. Salim Somad dengan semangat, menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta agar menjalankan penugasan dengan dedikasi dan komitmen.

Kegiatan ini juga menjadi panggung untuk memohon dukungan dari semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar Angkatan VI.

"Kami sangat bangga melihat antusiasme dan semangat yang tulus dari para mahasiswa dan dosen dalam Program Kampus Mengajar. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh tanah air," tegas Salim Somad.

"Kami yakin bahwa kontribusi kalian akan membawa perubahan positif yang besar bagi dunia pendidikan kita,” tambah Salim.

Salim juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Kampus Mengajar dan Pemulihan Pembelajaran (PDM 10), serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam program ini.

"Dalam satu semangat, mari kita bekerja bersama untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang melalui pendidikan yang bermakna," lanjut Salim.

Ia menilai Program Kampus Mengajar Angkatan VI memberikan harapan baru bagi pendidikan di Indonesia.

Dengan fokus yang lebih luas dan fungsinya yang mendalam, program ini terus memberikan inspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan.

"Melalui kolaborasi yang kuat dan semangat yang tinggi, mahasiswa dan dosen menjadi pionir perubahan yang dapat membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik," tutup Salim Somad.

Kemendikbudristek telah meluncurkan Program Kampus Mengajar sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini memberikan mahasiswa peluang unik untuk menjalankan peran sebagai mitra guru di tingkat pendidikan dasar, mengambil langkah di luar ruang kelas dan merasakan pengalaman langsung dalam pembelajaran.

Seiring kesuksesan lima angkatan sebelumnya, Program Kampus Mengajar Angkatan VI memasuki tahap baru dengan perluasan cakupan dan fokus yang ditingkatkan.

Program ini telah memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan siswa di seluruh Indonesia, membawa pengalaman yang tak terlupakan di dunia pendidikan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek.

Salah satu perubahan signifikan dalam Program Kampus Mengajar Angkatan VI adalah perluasan cakupan.

Tidak hanya mengincar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), program ini juga merangkul Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hal ini menunjukkan komitmen untuk mengenalkan pendidikan berkualitas di semua jenjang, termasuk pendidikan kejuruan yang memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia.

Dengan perubahan ini, fokus luaran program menjadi lebih luas dan mendalam. Selain meningkatkan kompetensi mahasiswa, program ini juga menekankan pada peningkatan literasi dan numerasi siswa, serta penguatan karakter khususnya bagi siswa SMK.

Mereka akan menjalankan penugasan di 4.500 sekolah, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan mendukung.

Upaya kolaboratif ini juga tercermin dalam acara pelepasan penugasan yang diadakan oleh Kampus Mengajar bekerja sama dengan Pemulihan Pembelajaran (PDM 10) di bawah naungan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar-Dikdas, dan Pendidikan Menengah-Dikmen (Ditjen PAUDDikdasmen).