Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud: Sudah Ada 803 PTS yang Digabungkan sejak 2015

KOMPAS.com - Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam menyatakan, sudah ada sebanyak 803 perguruan tinggi swasta (PTS) yang digabung dari periode 2015 sampai saat ini.

Dalam mempercepat penggabungan, kata dia, Ditjen Diktiristek memberikan dana bantuan minimal Rp 100 juta untuk setiap perguruan tinggi.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 4.000-an perguruan tinggi. Upaya penggabungan demi memperbesar dan membuat perguruan tinggi lebih sehat.

"Bukan memperbanyak perguruan tinggi, tapi lebih memperbesar perguruan tinggi," kata Prof. Nizam dalam acara Media Gathering Diktiristek di Bogor pada Jumat (14/7/2023) malam.

Prof. Nizam mengaku banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam membangun perguruan tinggi lebih unggul dan berdaya saing.

Itu terlihat dalam hal pendanaan pendidikan tinggi di Indonesia.

"Indonesia memang masih terbatas jika dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia," jelas dia.

Meski banyak tantangan meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia, pemerintah tidak pesimistis.

"Dengan keterbatasan anggaran yang ada, institusi pendidikan tinggi harus tetap optimisme dalam membangun dan membawa Indonesia menuju negara maju," jelas dia.

Rasa optimisme itu, dibuktikan keseriusan Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek dalam mendanai pendidikan tinggi.

Ditjen Diktiristek, lanjut dia, telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung peningkatan kualitas SDM perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun PTS.

Prof. Nizam menegaskan, tidak ada lagi perbedaan antara PTN dan PTS.

Meskipun sebenarnya anggaran biaya operasional perguruan tinggi hanya diberikan untuk PTN, tapi alokasi anggaran juga diberikan ke PTS dalam jumlah besar.

"Separuh dari anggaran pendidikan tinggi yang dikelola oleh Kementerian itu sebanyak 45 persen diberikan kepada PTS untuk penelitian, program pelatihan dosen, program kemahasiswaan, dan sebagainya," tukas Prof. Nizam.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/16/193032171/kemendikbud-sudah-ada-803-pts-yang-digabungkan-sejak-2015

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke