Mahasiswa Ingin Liburan Akhir Tahun? Ini 5 Destinasi Anti Mainstream

KOMPAS.com - Sebentar lagi sudah memasuki akhir Desember. Maka, sudah saatnya liburan akhir tahun. Apalagi bagi para mahasiswa yang ingin berlibur di akhir tahun.

Ada banyak destinasi wisata menarik, keren-keren dan anti mainstream di Indonesia untuk dikunjungi. Beberapa diantaranya seperti dilansir dari laman Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, ini pilihan destinasi wisatanya.

Tentu, destinasi wisata ini juga bisa dikunjungi semua kalangan yang ingin menikmati liburan akhir tahun bersama keluarga.

Liburan akhir tahun di 5 destinasi wisata

1. Desa Wae Rebo

Ingin menikmati suasana desa asri dengan pemandangan luar biasa, maka bisa ke Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Desa ini juga kerap disebut sebagai “Negeri di Atas Awan dari Timur Indonesia”. Sebab, pemandangan alam di sekitar Wae Rebo sangat asri dengan udara yang begitu sejuk dan segar.

Setiap pagi dan sore, desa ini diselimuti kabut yang membuat pemandangan desa menjadi sangat luar biasa.

Di tempat itu, kamu bisa melihat kumpulan rumah khas berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Selain itu, kamu dan wisatawan lain juga bisa menginap secara komunal di rumah khas tersebut.

2. Pantai Pulau Merah

Bagi yang suka dengan pantai, maka bisa berwisata di Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Jawa Timur. Tentu daya tariknya adalah panorama matahari terbenam berwarna merah.

Pulau Merah sendiri memiliki lanskap tanah berwarna merah bata dan terletak sekitar 50–100 meter dekat bibir pantai.

Tak hanya itu saja, di bulan Desember-Januari termasuk waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat matahari terbenam berwarna merah di Pantai Pulau Merah.

Selain itu, kamu juga bisa berselancar di pantai ini dan camping di area yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

3. Bukit Tanarara

Di Bukit Tanarara, kamu akan disuguhi dengan hamparan savana yang sangat luas dan bisa berubah warna sesuai perubahan musim.

Tentu, kamu bisa duduk sejenak untuk menyaksikan perpaduan bukit-bukit yang membentuk pola kesatuan yang sangat indah. Karena letaknya juga di ketinggian, kamu bisa menikmati proses matahari terbit dan terbenam.

Karena lokasinya tidak terlalu ramai, maka tempat ini cocok bagi yang ingin menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan pada liburan akhir tahun ini.

4. Desa Pinggan

Bosan dengan pantai yang ada di Bali, maka kamu bisa mencoba untuk liburan akhir tahun di Desa Pinggan Kintamani.

Di situ ada sebuah desa yang menawarkan tempat terbaik untuk menikmati suasana Bali dari sudut pandang berbeda, yakni Desa Pinggan. Letaknya yang berada di ketinggian menghadirkan pemandangan desa berkabut dengan latar pegunungan yang memesona.

Untuk salah satu spot terbaik ialah melihat matahari terbit. Karena Desa Pinggan menyajikan pemandangan matahari terbit terbaik.

Maka, kamu bisa datang sekitar pukul 05.30 WITA, karena biasanya momen terbitnya matahari indah ini muncul mulai pukul 06.00 WITA.

Selain itu, momen indah lainnya ialah sajian permadani kabut pegunungan. Jika kamu melihat ke bawah, akan tampak area persawahan yang begitu asri meski berbalut kabut.

Maka dari itu, pastikan kamu memakai baju atau jaket tebal karena suhu di desa ini cukup dingin, yakni sekitar 16–18 derajat celcius.

5. Kawah Putih Tinggi Raja

Saat kamu berkunjung ke Medan, maka bisa datang ke Kawah Putih Tinggi Raja yang berada di Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Tentunya, objek wisata ini menawarkan kombinasi indah antara bukit kapur berwarna putih dengan danau berwarna biru kehijauan.

Tak hanya itu saja, air danau berasal dari sumber mata air panas yang ada di sekitar bukit tersebut juga menghadirkan ketenangan berkat nuansanya yang sangat alami dan udaranya yang segar.

Seperti surga tersembunyi, kawah yang berada di dalam hutan pohon ini sekaligus menjadi bentuk keaslian sejarah dan kemurnian alam selama ratusan tahun.