Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Atur Keuangan bagi Generasi Sandwich dari Pakar UM Surabaya

KOMPAS.com - Generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi sekaligus. Yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.

Saat ini banyak juga orang dewasa berusia 25 hingga 39 tahun sudah masuk kategori generasi sandwich.

Orang-orang yang masuk kategori generasi sandwich tentu mengalami beban ganda dalam hal finansial.

Lantas bagaimana generasi sandwich bisa mengatur keuangan secara baik karena menghidupi banyak orang secara bersamaan?

Tips kelola keuangan bagi generasi sandwich

Pakar Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Arin Setyowati membagikan sejumlah tips agar generasi sandwich bisa menyeimbangkan kebutuhan dan mengatur keuangan atau finansialnya.

Berikut tips dari pakar ekonomi UM Surabaya bagi generasi sandwich agar bisa mengatur keuangannya.

1. Alokasikan penghasilan dengan bijak

Hal pertama yang perlu dilakukan generasi sandwich adalah mengalokasikan penghasilan dengan bijak.

Dalam mengalokasikan penghasilan, bisa menggunakan rumus 50/30/20 atau bisa juga dengan rumus 40/30/20/10 untuk mengelola penghasilan.

Adapun rincian dari kedua rumus tersebut adalah jika 50 persen dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan. Misalnya belanja bulanan, tagihan listrik dan air, cicilan dan lainnya.

Kemudian 30 persen dialokasikan untuk hiburan, 20 persen untuk asuransi, dan 10 persen untuk ditabung.

Jika menggunakan rumus 40/30/20/10, maka 40 persennya dialokasikan untuk kebutuhan bulanan, 30 persen untuk kewajiban (bayar arisan,cicilan), 20 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk berderma atau kebaikan lainnya.

2. Cari penghasilan tambahan

Tips kedua dari pakar UM Surabaya agar generasi sandwich bisa menyeimbangkan kebutuhan dan mengatur finansialnya adalah dengan mencari altenatif penghasilan tambahan.

Menurut Arin, selagi masih ada active income, maka bisa disiapkan passive income untuk menunjang dari kebutuhan diri dan keluarga.

"Misalnya dengan melakukan menjadi reseller hingga freelancer, atau membuat rintisan bisnis dalam upaya menciptakan sumber penghasilan tambahan," terang Arin seperti dikutip dari UM Surabaya, Kamis (8/12/2022).

3. Pilih investasi aman

Arin menambahkan, generasi sandwich bisa menempatkan keuangan pada investasi yang aman dan prospek.

Selain menabung, melakukan investasi menjadi alternatif paling efisien untuk memutarkan dana mengganggur kita dengan mendatangkan profit (keuntungan).

"Tentunya dengan melakukan seleksi ketat pada instrument investasi yang akan kita pilih supaya tidak rugi. Instrument investasi yang bisa dipilih diantaranya; sukuk ritel, obligasi dan lainnya," beber Arin.

4. Siapkan asuransi diri

Tips lain bagi generasi sandwich yakni dengan menyiapkan asuransi diri, baik pensiunan maupun kesehatan.

Di tengah kondisi yang tidak menentu (volatility) serta batas optimum dari kemampuan fisik dan psikis manusia. Sudah seharusnya memikirkan sejak dini asuransi diri baik kesehatan maupun pensiunan untuk meminimalisir risiko atas kejadian di masa yang akan datang.

"Terakhir mengalokasikan untuk dana darurat. Dana ini akan menjadi dana cadangan untuk mengcover kondisi tidak terduga yang dibutuhkan dalam waktu cepat atau dalam waktu yang bersamaan," tutup Arin.

Demikian tips mengatur keuangan bagi generasi sandwich. Tips ini bisa kamu terapkan agar lebih pintar dalam mengelola keuangan sehingga semua kebutuhan baik untuk orangtua, anak dan diri sendiri bisa tercukupi dengan baik.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/12/09/072500271/4-tips-atur-keuangan-bagi-generasi-sandwich-dari-pakar-um-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke