Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikut Kejuaraan Pencak Silat, 2 Mahasiswa IST Akprind Raih Medali Perunggu

KOMPAS.com - Dua mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan S1 IST Akprind Yogyakarta berhasil meraih 2 medali perunggu pada Kejuaraan Pencak Silat Tugu Muda Championship 3 Tahun 2022 di Ungaran, Semarang, 21-23 Oktober 2022.

Menurut Sharing Committee Romi Ardiansyah, SP., peserta yang terlibat sebanyak 2.300 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia.

"Event ini merupakan edisi ketiga, setelah sebelumnya diselenggarakan 2 edisi sebelumnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).

Dijelaskan, event ini akan dilaksanakan secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempopulerkan Pencak Silat kepada khalayak umum.

Tentunya agar tidak kalah dengan bela diri Import. Selain itu juga memberikan seluas-luasnya bagi atlet muda untuk berprestasi.

Pada event itu melibatkan semua kelas dan semua kategori, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa atau Dewasa, dibagi kategori putra dan putri kelas A-J.

"Ini merupakan kejuaraan pencak silat open tournament Pemasalan dan Prestasi terbesar di Jawa Tengah," imbuhnya.

Untuk penyelenggara adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah bersama IPSI Kabupaten Semarang.

Berharap mahasiswa lain torehkan prestasi

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Paramita Dwi Sukmawati, S.T., M.Eng., mengapresiasi raihan 2 perunggu oleh dua mahasiswanya.

Ia berharap dengan adanya prestasi ini, bisa memacu mahasiswa lain untuk dapat menorehkan prestasi, tidak harus di bidang yang sama tapi juga bidang-bidang keilmuan yang lain.

Adapun kedua mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan S1 IST Akprind itu ialah:

1. Muhammad Wijayanto yang turun di Kategori Tanding Putra Dewasa kelas B 50-55 kg.

Ia menang setelah mengalahkan perwakilan dari Yonif Raider 506 dan perwakilan dari ITB Ahmad Dahlan Lamongan.

2. Isnil Hakki yang turun di Kategori Tanding Putra Dewasa kelas G 75-80 kg.

"Semoga bisa lebih baik lagi dengan meraih prestasi yang lebih gemilang, juga IST Akprind bisa terus me-support mahasiswa, terutama di bidang non akademik," harap Muhammad Wijayanto.

Untuk persiapannya sendiri persiapan tanding ada latihan mandiri tanpa ada pelatih khusus dan untuk latihan 1 minggu rutin 2 kali yakni latihan fisik dan teknik.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/24/111802071/ikut-kejuaraan-pencak-silat-2-mahasiswa-ist-akprind-raih-medali-perunggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke