Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar "Career Resilience" Unsada Berbagi Kiat Sukses Masuk Dunia Kerja

KOMPAS.com - Universitas Darma Persada (Unsada) bekerja sama dengan PT Sumitomo Indonesia menggelar webinar "Career Resilience" pada Kamis, 29 September 2022 dengan tujuan memberikan informasi pentingnya persiapan masuk dunia kerja bagi mahasiswa.

Selain dihadiri 250 lebih mahasiswa, webinar juga diikuti kepala sekolah dan guru dari sejumlah sekolah di Jakarta, di antaranya SMA 12 Jakarta, SMA 84 Jakarta, SMA 72 Jakarta, SMK Corpatarin 1 Jakarta, SMA 59 Jakarta, dan SMKN 48 Jakarta.

Dalam sambutan, Rektor Unsada Tri Mardjoko menyampaikan pihaknya menjalin kerja sama dengan Sumitomo untuk memberikan bekal berharga bagi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja maupun bagi lulusan yang ingin mendirikan bisnis sendiri.

"Sehingga dengan bekal ini bisa mendukung kesuksesan dari para alumni Unsada di dunia kerja dan bisnis nantinya," harap Tri Mardjoko.

Rektor Unsada juga berharap, informasi yang disampaikan narasumber ahli di bidangnya ini akan mendapatkan lebih banyak alumni yang menduduki jabatan penting di dunia swasta, pemerintahan, hingga menjadi tokoh bisnis.

Tips masuk dunia kerja

Sesi webinar dimulai oleh Vice President Director PT Sumitomo Indonesia Surya Rahman yang menyampaikan mengenai apa yang dibutuhkan untuk sukses di perusahaan Jepang jika memilh berkarier di perusahaan jepang.

Yang pertama, katanya, calon pekerja harus mempunyai integritas dan selalu ingin patuh kepada peraturan, etika, juga sesuai dengan nilai ataupun moral yang kita anut.

"Kedua adalah adaptable to change. Setiap hari dunia berubah dan apa yang dulu dibayangkan sangat canggih, hari ini biasa saja. Maka kita harus bisa beradaptasi untuk itu," katanya.

Kemudian inovatif, Surya menjelaskan, selalu berpikir ke depan dan bisa menghasilkan sesuatu yang baru itu namanya pekerja yang inovatif. Lalu dia juga menjelaskan pentingnya enthusiastic atau semangat pekerja untuk bergaul dan semangat untuk mengembangkan potensi ke depan.

Untuk sukses di perusahaan Jepang, katanya, nantinya harus terbiasa dengan teamwork atau kerja sama tim.

"Anda harus terbiasa bahwa anda akan bekerja sama dengan orang lain, berbagi informasi, mendapat informasi dari orang lain itu sangat pnting untuk diterpakan," imbuhnya.

Kemudian ada juga networking atau perluas jaringan ke berbagai bidang. Selain itu yang terakhir, imbuh Surya Rahman, adalah pentingnya jiwa profesionalitas untuk melakukan pekerjaan dengan tepat dan juga bisa berlaku pantas baik itu sebagai atasan maupun bawahan.

Talkshow kemudian diisi oleh narasumber Manajer Human Resources Departement Sumitomo Indonesia Bimo Ariwibowo, Aryo Chandra Gurning Manager at CO Sabdo Project, Deputy Manager (Legal) Risk Management and Legal Department Sumitomo Maya Nurmayasari dan Risk Management and Legal Department Sumitomo Indonesia Shintani Wulandari

Manajer Human Resources Departement Sumitomo Indonesia Bimo Ariwibowo menjelaskan mengenai persiapan apa yang perlu dilakukan untuk memsuki dunia kerja. Dia menuturkan, hal yang pertama kali dilakukan adalah mindset attitude

"Perlu diketahui bahwa masuk ke dunia kerja adalah sesuatu yang beda dan baru untuk fresh graduate. Di masa ini kalian akan banyak mengenal karakter atau pribadi yang sangat beragam," ujarnya.

Bimo menuturkan, pintar mengontrol emosi adalah penting bagi calon pekerja. Dalam proses rekrutmen biasanya perusahaan akan melakukan tes untuk melihat tingkat kontrol emosi kandidat.

Manajemen emosi ini diperlukan sebab akan ada deadline kerja yang harus dipenuhi juga tekanan dari atasan atapun rekan kerja lainnya.

Kemudian, dia mengingatkan kepada para pencari kerja untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Seorang pekerja yang baik bisa berkomunikasi dengan bahasa yang baik pula baik dalam rapat maupun menulis email.

"Bisa beradaptasi di departemen masing-masing sehingga skill komunikasi harus disiapkan," ucapnya.

Selain itu mulai dari sekarang buatlah jaringan-jaringan yang berguna untuk karier masa depan. Misalnya dengan membuat akun Linkedin sehingga bisa masuk ke komunitas profesional atau sebagai ajang perkenalan diri.

Ikut menjadi relawan di sebuah kegiatan juga akan memperluas jaringan dan bermanfaat untuk dunia kerja nantinya.

Bimo juga menyebutkan pentingnya skill dalam dunia kerja. Skill tidak hanya mampu memakai Microsoft Excel namun juga kemampuan berbahasa Inggris dan juga bahasa asing lainnya juga harus dimiliki oleh para pencari kerja.

"Selain itu juga penting mempunyai sertifikasi khusus keahlian tertentu seperti logistik atau manajemen yang bisa menunjang anda masuk ke dunia kerja," katanya.

Dia juga meminta bagi yang mengirim surat lamaran ke perusahaan tidak boleh asal kirim. Melainkan baca dengan detail posisi yang ditawarkan dan kriteria seperti apa yang dibutuhkan perusahaan.

"Bagi fresh graduate dalam menulis CV mungkin belum ada pengalaman kerja namun kalian bisa memasukkan organisasi atau pekerjaan partime atau pernah ikut volunteer apa," terangnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/01/095220071/webinar-career-resilience-unsada-berbagi-kiat-sukses-masuk-dunia-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke