Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Guru Besar UGM Prof. Samekto yang Wafat Terseret Ombak

KOMPAS.com - Guru Besar FKKMK UGM, Prof. Samekto Wibowo meninggal dunia pada usia 76 tahun pada hari Sabtu (24/9/2022).

Samekto meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

Jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM, Minggu (25/9/2022) untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari civitas UGM, sebelum dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pondok Muharrikun Najaah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada, saya menghaturkan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Prof. Samekto Wibowo," ucap Rektor UGM, Prof. Ova Emilia dalam keterangannya.

Prof. Ova menuturkan, selama mengabdi di UGM, almarhum Prof. Samekto Wibowo dikenal sebagai sosok yang ramah, sabar, dan disiplin

Tak lupa, Prof. Samekto juga memberikan kesempatan maju dan berkembang kepada para sejawat yang lebih muda serta kepada para mahasiswanya.

"Hal tersebut yang menjadi cerminan karakter pribadi beliau selama menjalankan tugas di UGM. Almarhum merupakan sosok panutan serta memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk perkembangan keilmuan dan serta kemajuan fakultas," ucap Prof. Ova.

Daftar riwayat hidup Prof. Samekto secara singkat dibacakan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Yodi Mahendradhata.

Dia mengungkapkan, Prof. Samekto lahir di Klaten, 16 Maret 1946 dengan jabatan terakhir Guru Besar Departemen Neurologi FKKMK UGM.

Prof. Samekto menyampaikan pidato pengukuhan guru besar pada 13 Oktober 2001 dengan judul Neuropati Diabetika dan Impotensia.

Dalam pidato, Prof. Sameksto menyampaikan bahwa neuropati diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa dan dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh mana pun dan lebih sering menyerang saraf di kaki.

"Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan saraf di seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang," kata Prof. Samekto.

Guru Besar UGM, Prof. Samekto Wibowo meninggal usai terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (24/9/2022).

Prof. Ova mengaku, saat itu Prof. Samektor berada di Pantai Pulang Sawal untuk mengikuti rangkaian acara reuni bersama kawan-kawannya dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak Jumat (23/9/2022).

"Itu angkatan '62 sampai '65, reuni angkatan. Itu FKKMK dokter-dokter itu dan kegiatannya sejak kemarin," ujar Prof. Ova.

Peserta reuni kemudian jalan-jalan di Pantai Pulang Sawal. Kebetulan ada alumnus yang mempunyai vila di sana.

"Itu ya mau foto-foto lah. Mau foto-foto terus kemudian ada ombak, jatuh belum sempat (berdiri), ada ombak lagi terus keseret," tutur Prof. Ova.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/26/100700371/sosok-guru-besar-ugm-prof-samekto-yang-wafat-terseret-ombak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke