Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Varises? Kenali Ciri dan Pencegahan dari Dokter Undip

KOMPAS.com - Varises, sangat menganggu penampilan para kaum perempuan. Sebab, muncul guratan biru atau ungu yang menonjol di sekitar lutut, tangan, atau bagian tubuh lain.

Apa itu Varises? Varises adalah pembengkakan dan juga pelebaran pembuluh darah vena.

Varises dapat disebabkan karena adanya penumpukan darah yang terjadi di pembuluh darah sehingga pembuluh darah mengalami pelebaran.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Konsultan Vaskuler) Universitas Diponegoro (Undip), Novi Anggriyani menjelaskan varises tidak hanya ketika terdapat benjolan biru.

Tetapi gejala varises dapat berupa bengkaknya kaki, muncul borok (luka) yang tidak kunjung sembuh.

Faktor risiko varises biasanya yaitu profesi yang menuntut untuk banyak berdiri atau banyak duduk seperti guru yang terlalu banyak berdiri, penjahit yang terlalu banyak duduk.

Dilansir dari laman Undip, Ia mengatakan varises bisa muncul karena faktor genetik. Faktor risiko varises pada wanita biasanya adalah kehamilan dan melahirkan.

Sedangkan pada lelaki adalah yang sering mengangkat beban/ benda berat.

Faktor risiko lainnya adalah tinggi badan, semakin tinggi badan seseorang semakin berisiko terkena varises, karena pengaruh gravitasi.

Gejala varises antara lain bengkak, gatal, kaki terasa berat, kaki sering kram di daerah betis dan telapak kaki.

Penderita varises cukup bervariasi, akan tetapi memang semakin tua seseorang semakin berisiko terkena varises (wear and tear phenomenon).

Ia juga menjelaskan bahwa varises dapat disembuhkan. Sebelumnya terapi varises menggunakan pembedahan yang sulit dan banyak komplikasinya.

Kini terapi varises berkembang pesat, dalam 10 tahun terakhir ini salah satunya dengan cara laser (Endovenous Laser Ablation).

Dimana dengan terapi laser ini, penderita varises tidak perlu dilakukan tindakan bedah dan risiko kekambuhan pasca EVLA yang kecil sekitar 2 persen.

Baik USG Vaskuler untuk diagnostik dan EVLA untuk terapetik, merupakah prosedur yang ditanggung asuransi baik swasta, maupun BPJS.

Sebagai pelengkap dan juga bisa untuk pencegahan, terdapat compression stocking yang dapat melancarkan aliran darah kembali ke jantung.

Compression stocking cukup membantu penderita varises dalam mengurangi rasa sakitnya.

Akan tetapi, pemakaian Compression stocking harus diarahkan terlebih dahulu bagaimana cara pemakaian, pengukuran, serta cara mencucinya.

Penyakit varises lebih banyak terjadi kepada wanita daripada lelaki. Dikarenakan kehamilan dan melahirkan merupakan faktor risiko dari varises.

Selain itu, obesitas dan sedentary lifestyle juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya varises.

Varises dapat menyebabkan komplikasi seperti munculnya borok (ulkus) dan jendalan darah di dalam vena (deep veins thrombosis/ DVT).

Pesan dari Novi, apabila memiliki keluhan, jangan segan atau takut untuk memeriksakan diri ke dokter.

Bila ada keluhan varises seperti kaki bengkak/gatal yang tak kunjung sembuh/muncul perubahan warna kulit (menghitam)/sering kram/terasa berat, segeralah memeriksakan diri anda ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (SpJP).

Hal itu untuk konsultasi dan dilakukan pemeriksaan USG vaskuler (pembuluh darah) untuk mendiagnosis varises.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/31/233302471/apa-itu-varises-kenali-ciri-dan-pencegahan-dari-dokter-undip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke