Tahun Ini, Peminat SMK di Jabar Meningkat

KOMPAS.com - Setiap tahun, peminat putra dan putri untuk sekolah di SMK Jawa Barat (Jabar) meningkat. Hal itu terlihat pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan Jawa Barat, Edy Purwanton, jumlah pendaftar yang diterima di SMK negeri (SMKN) sebanyak 112.325 siswa.

Ternyata, pendaftar itu meningkat dibandingkan pada tahun 2021 lalu dengan jumlah pendaftarnya sebanyak 103.924 siswa.

"Artinya, pada 2022 siswa yang diterima masuk di SMKN Jabar bertambah 8.401 siswa," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Sabtu (16/7/2022).

Meningkat hampir seluruh PPDB

Tetapi, peningkatan pendaftar ke SMKN di Jabar ini terjadi di hampir seluruh jalur PPDB. Pendaftar melalui jalur anak berkebutuhan khusus (ABK) misalnya, ada 87 yang diterima di SMK.

Sebelumnya, pada 2021 hanya terdapat 53 siswa. "Tahun ini ada tambahan 34 siswa yang mendaftar melalui jalur ABK," tutur Edy.

Untuk pendaftar melalui jalur keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) bertambah 750 siswa, yakni dari 21.692 siswa pada 2021 menjadi 22.442 pada 2022.

Begitu juga untuk jalur kondisi tertentu, bertambah 158 siswa. "Sebelumnya pada 2021 hanya 457 siswa yang diterima di SMK, tetapi tahun ini bertambah menjadi 615 siswa," kata Edy.

Pendaftar kelas industri paling banyak

Dari jumlah itu, menurut Edy yang paling banyak ialah pendaftar melalui jalur persiapan kelas industri.

Ia merinci, pada 2021 ada 18.956 siswa yang terima melalu jalur industri. Akan tetapi, saat ini ada 30.212 pendaftar yang diterima di SMK. Artinya, ada penambahan 11.256 siswa pada PPDB 2022.

Edy menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah peserta didik yang memilih SMKN, salah satunya karena SMK memiliki nilai tambah untuk pengembangan keahlian siswa.

Selain itu, mereka memilih SMK tidak saja untuk cepat mendapat pekerjaan setelah lulus, tetapi juga bisa berwirausaha. "Banyak lulusan SMK di Jabar yang menciptakan lapangan kerja," imbuh Edy.