LP3M UNJ dan Atdikbud Perancis Gelar Program Magang Mahasiswa Internasional

KOMPAS.com - Bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Indonesia di Perancis (Atdikbud Perancis), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Jakarta (LP3M UNJ) menggelar program magang mahasiswa internasional.

Seremoni pembukaan international internship dilaksanakan secara hibrid pada Rabu, 13 Juli 2022 di Gedung UTC UNJ, Jakarta, dan siarkan melalui kanal Youtube Edura TV UNJ.

Mahasiswa internasional yang akan mengikuti program magang ini berasal dari School of Engineering Perancis (CESI) dan dari Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO).

Rektor UNJ Prof. Komarudin melalui rilis resmi (13/7/2022) menjelaskan, program ini nantinya akan mengajak mahasiswa internasional tidak hanya belajar di ruang kelas tetapi juga juga melakukan kegiatan praktik di luar.

"Selain belajar Bahasa Indonesia dan budayanya, mahasiswa juga akan melakukan kunjungan industri dan pengabdian masyarakat di desa dan terlibat dengan masyarakat pedesaan," jelas Prof. Komarudin dalam sambutan pembukaan program.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNJ mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Prof. Warsito, Ptase pendidikan KBRI Paris, Perancis.

"Kontribusi Prof. Warsito sangat berarti untuk mempromosikan UNJ ke berbagai institusi pendidikan di Perancis. Kami juga berterima kasih kepada Shaheen Hattoun, Project Manager in Communication dari Parisian Agency, Prancis, untuk berbagi ilmunya dengan mahasiswa UNJ," tambah Prof. Komarudin.

Pada kesempatan acara ini, Prof. Muhammad Zid, Ketua LP3M UNJ menyampaikan tujuan program internship internasional di UNJ ini, yaitu agar mahasiswa internasional dapat berinteraksi dengan sivitas akademika UNJ dan masyarakat desa.

"Sehingga mahasiswa program internship internasional ini memiliki kemampuan untuk memahami masyarakat budaya Indonesia yang sangat kaya akan budaya, dan mendapatkan pengalaman pembelajaran langsung di masyarakat," jelas Prof. Muhammad Zid.

"Selama mengikuti program internship mahasiswa akan mendapatkan hard skills diantaranya keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan soft skills," tambah Prof. Muhammad Zid.

Magang mahasiswa internasional

Mahasiswa internasional ini nantinya akan magang di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan sebelum magang akan dibekali program Cross Cultural Communication & Understanding oleh UNJ.

Tujuan pembekalan dari program yang diadakan, yaitu mahasiswa internasional mendapatkan manfaat dari Cross Cultural Communication & Understanding Bahasa dan Budaya Indonesia bersama sivitas akademika UNJ dan masyarakat Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selain itu, mereka diharapkan juga akan mendapatkan keterampilan dan pengalaman dalam lingkungan masyarakat Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Kami berterima kasih kepada CESI dan Inalco yang mengirimkan mahasiswanya ke UNJ untuk mengikuti program ini. Kami bangga memiliki kalian semua di UNJ," ungkap Prof. Komarudin.

"Kami berharap kerja sama antara UNJ dan CESI, dan juga INALCO dapat mempertahankan dan mencakup program yang lebih luas," tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Jean Louis Allard, Direktur Engineer School of CESI France mengucapkan terimakasih atas kesediaan UNJ menerima mahasiswa CESI di UNJ.

"Mahasiswa Perancis diwajibkan mengikuti program internship selama tiga bulan di luar negeri, dan banyak mahasiswa yang berminat di UNJ karena mereka nantinya akan mendapatkan pembekalan Cross Cultural Communication & Understanding dari UNJ sebelum mahasiswa magang di industri," ungkap Jean Louis Allard.

Prof. Warsito selaku Atase Pendidikan KBRI Paris, Perancis dalam sambutan turut memberikan apresiasi kepada UNJ yang telah melaksanakan program internship internasional ini.

"Semoga program ini terus berlanjut dan berkembang lebih luas lagi," harap Prof. Warsito.