10 Prospek Kerja Hubungan Internasional, Ternyata Bukan Cuma Diplomat Saja

KOMPAS.com - Salah satu jurusan kuliah beken di Indonesia adalah Hubungan Internasional. Sebab, jika masuk jurusan ini kamu harus bisa berbahasa asing.

Yang paling wajib adalah menguasai bahasa Inggris. Sebab, ketika lulus kuliah nanti kamu akan bekerja sebagai seorang diplomat.

Tapi tunggu dulu, ternyata lulusan Jurusan Hubungan Internasional itu tak melulu sebagai diplomat saja. Sebab, prospek kerja dari jurusan ini sangat luas. Mau tahu? Tapi sebelumnya, bagi calon mahasiswa harus paham dulu apa itu Hubungan Internasional.

Melansir laman resmi KitaLulus, Senin (30/5/2022), Jurusan Hubungan Internasional atau HI ialah sebuah cabang keilmuan yang secara khusus mempelajari hubungan suatu negara.

Tak hanya itu, kamu juga bakal mempelajari aktivitas suatu organisasi, perusahaan, hingga individu yang memang memiliki dampak pada suatu kegiatan lintas negara.

Namun, lulusan dari jurusan ini dibentuk agar bisa go international. Maka, mahasiswa juga dituntut paham akan isu global. Apalagi yang menyangkut keterlibatan antarnegara.

Jadi, apakah kamu berniat ambil Jurusan Hubungan Internasional? Jika kamu suka dengan dunia politik dan komunikasi, maka jurusan ini cocok untuk kamu.

Hanya saja, karena jurusan ini salah satu jurusan favorit, maka persaingan untuk masuk jurusan ini juga sangat ketat, terlebih di perguruan tinggi negeri (PTN).

Skill yang harus dikuasai

Akan tetapi, kamu juga harus memiliki skill yang mumpuni jika sudah lulus nanti, seperti:

• Berkomunikasi, terutama penguasaan bahasa Inggris
• Berpikir kritis untuk berdialog dengan orang-orang penting
• Mampu menganalisa berbagai isu-isu global terkini
• Mampu bernegosiasi
• Bisa memecahkan berbagai masalah

10 prospek kerja Hubungan Internasional

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Biasanya, lembaga pemerintah yang membutuhkan jurusan ini adalah Kementerian Luar Negeri. Tetapi juga lembaga yang lain juga banyak yang membutuhkan lulusan HI.

Bahkan beberapa BUMN juga membutuhkan. Sedangkan rentang gajinya antara Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan. Gaji bulanan tersebut tentu saja belum termasuk tunjangan dan bonus yang akan datang sewaktu-waktu.

2. Diplomat

Sedangkan diplomat adalah seseorang yang menjadi perwakilan dari pemerintahan suatu negara untuk negara tertentu. Beberapa tugas yang diemban diplomat yaitu:

• representing
• protecting
• negotiating
• promoting
• reporting

Gaji seorang diplomat antara Rp 4.000.000 – Rp 15.000.000. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan seluruh fasilitas yang disediakan oleh negara.

3. Politisi

Dengan berbekal pengetahuan yang luas mengenai perpolitikan dunia tentu saja akan menjadi poin plus bagi yang ingin menjadi politisi atau bergabung sebagai anggota politik.

Untuk gajinya berkisar Rp 15.000.000 – Rp 45.000.000. Tapi, gaji itu tergantung tingkatan posisi yang kamu tempati. Semakin tinggi, nominal yang diterima tentu akan semakin tinggi, begitu pula tunjangannya.

4. Eksportir

Eksportir adalah pegawai yang mengurusi penjualan produk ke luar negeri. Dengan mengetahui sejarah bahkan isu dalam negeri suatu negara tentu akan menjadi manfaat jika kamu kerja di bidang impor-ekspor.

Adapun gajinya berkisar antara Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000. Bonus di setiap bulan akan kamu terima jika target yang ditentukan tercapai atau bahkan melebihi angka yang ditetapkan.

5. Bagian Tata Usaha (Atase) Perdagangan Luar Negeri

Sedang prospek kerja Hubungan Internasional lainnya ialah menjadi atase. Atase memiliki tanggung jawab mirip seperti eksportir. Tetapi, atase juga akan mengatur bagaimana kelola impor dilakukan. Pekerjaan ini bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000.

6. Konsultan Pendidikan

Tentu, konsultan pendidikan berbeda dengan tenaga pendidik seperti guru atau dosen. Tugasnya akan lebih mendetail mengenai pendidikan pada umumnya.

Selain itu, konsultan pendidikan lebih fokus pada memberikan arahan atau saran kepada orang tua atau pelajar untuk memilih beberapa hal terkait pendidikan yang akan ditempuh. Rentang gajinya antara Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000.

7. Penyiar

Tentunya, penyiar andal akan mengetahui berbagai hal, terutama berbagai bahasa asing. Bahkan, untuk beberapa topik yang berkaitan dengan isu global, ia juga harus melakukan riset untuk mengetahui apa yang terjadi.

Untuk gajinya antara Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000. Angka tersebut tentu saja tergantung pada tempat penyiaran, bisa lebih tinggi atau lebih rendah.

8. Jurnalis (Reporter)

Tidak hanya untuk Jurusan Ilmu Komunikasi saja, tetapi jurnalis juga bisa diisi oleh lulusan Hubungan Internasional. Apalagi jika nanti bertugas di luar negeri, dengan berbekal kemampuan bahasa Inggris kamu akan dipilih.

Sedangkan gaji bulanan berkisar Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000. Nominal itu juga tergantung tempat media kamu bekerja serta pengalaman yang kamu miliki.

9. Dosen

Jika mau menjadi dosen, maka kamu harus punya gelar magister atau lulus kuliah S2. Gaji yang didapatkan ialah Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000. Namun, gaji tersebut di luar tunjangan dan fasilitas yang didapatkan.

Jika ditotal, take home pay seorang dosen HI bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

10. Editor Buku

Menjadi editor terutama untuk buku-buku yang membahas mengenai isu global, buku pendidikan tentang politik, hubungan internasional, bahkan sejarah suatu negara, maka sangat cocok.

Gaji seorang editor buku tergantung penerbitannya. Namun pada umumnya, rentang gajinya ialah Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000.

Jadi, apakah kamu tertarik kuliah Jurusan Hubungan Internasional? Untuk informasi lebih lengkap termasuk mata kuliah yang dipelajari, kamu bisa membuka tautan ini.

Atau jika kamu ingin mencari lowongan kerja, maka bisa membuka info lowongan kerja dari aplikasi KitaLulus.

KitaLulus merupakan platform cari kerja yang aman dan cepat, bebas dari penipuan. Kamu bisa mencari kerja sesuai pendidikan dan domisilimu sekarang juga. Selamat berjuang!