Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Gagal Ginjal, Info Stikes Citra Delima

KOMPAS.com - Salah satu organ di dalam tubuh manusia ini sangat penting. Yakni ginjal yang berfungsi membuang racun atau kadar garam berlebih.

Karena itu, penting sekali seseorang untuk menjaga kesehatan tubuh. Termasuk menjaga pola makan serta pola hidup yang bersih dan sehat.

Jangan sampai, ginjal menjadi sakit hingga menyebabkan gagal ginjal kronik. Tentu hal ini harus dihindarkan.

Terkait gagal ginjal, berikut ini dijelaskan mengenai penyebab gagal ginjal kronik. Informasi dilansir dari laman resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Citra Delima Bangka Belitung.

Gagal ginjal adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel (tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit), sehingga menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).

Atau, gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal dalam skala kecil. Itu merupakan proses normal bagi setiap manusia seiring bertambahnya usia.

Namun hal ini tidak menyebabkan kelainan atau menimbulkan gejala karena masih dalam batas-batas wajar yang dapat ditolerir ginjal dan tubuh.

Akan tetapi karena berbagai sebab, dapat terjadi kelainan di mana penurunan fungsi ginjal terjadi secara progresif sehingga menimbulkan berbagai keluhan dari ringan sampai berat. Kondisi ini disebut gagal ginjal kronik.

Penyebab gagal ginjal kronik

1. Infeksi: pielonefritis kronik.

2. Penyakit peradangan: glomerulonefritis.

3. Penyakit vaskular hipertensif: nefroskeloris benigna, nefrosklerosisi maligna, stenosis arteria renalis.

4. Gangguan jaringan penyambung: lupus eritematosus sistemik, poliarteritis nodosa, sklerosis sistemik progresif.

5. Gangguan kongenital dan herediter: penyakit ginjal polikistik dan asidosis tubulus ginjal.

6. Penyakit metabolik: diabetes melitus, gout, hiperparatiroidisme dan amiloidosis.

7. Nefropati toksik: penyalahgunaan analgesik dan nefropati timbal.

8. Nefropati obstruktif: saluran kemih bagian atas (kalkuli, eoplasma, fibrosis retroperitoneal) dan saluran kemih bagian bawah (hipertrofi prostat, striktur uretra, anomali kongenital apada leher kandung kemih dan uretra).

Tahap-tahap perkembangan gagal ginjal kronik

1. Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antara 40-75 persen)

2. Indufisiensi ginjal (faal ginjal antara 20-50 persen)

3. Gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10 persen)

https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/08/060700071/penyebab-gagal-ginjal-info-stikes-citra-delima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke