Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Calon Mahasiswa, Ini Perbedaan Statistika dan Sains Aktuaria ITS

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah tidak bisa sembarangan. Semua harus disesuaikan dengan minat dan bakat juga prospek kerja di masa akan datang.

Tapi, calon mahasiswa yang ingin mengambil bidang studi Statistika atau Sains Aktuaria khususnya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), maka harus memahami terlebih dahulu kedua jurusan tersebut.

Melansir laman ITS, Rabu (20/4/2022), Departemen Sains Aktuaria ITS telah dibuka sejak 2018 silam untuk memenuhi kebutuhan aktuaris baru di Indonesia.

Kendati demikian, masih banyak yang berasumsi bahwa bidang ilmu aktuaria sama dengan statistika. Padahal ada perbedaannya.

Menurut Kepala Departemen Sains Aktuaria, Dr. Soehardjoepri, MSi., statistika maupun aktuaria sejatinya merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti matematika, statistika, ekonomi, keuangan serta komputasi.

"Keduanya pun memiliki peran yang seimbang dalam perkembangan sains dan analitika data," ujarnya.

Tapi walaupun terkesan sama, dosen yang kerap disapa Jupri ini mengatakan, terdapat perbedaan mendasar yang dimiliki oleh kedua departemen yang tergabung dalam Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ini.

Statistika sendiri, dipelajari untuk menganalisis suatu prediksi dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan dengan berdasarkan data dan fakta yang ada.

Sedangkan aktuaria lebih spesifik ke arah analisis pengelolaan risiko dan data finansial.

Namun secara keprofesian, keduanya berbeda meskipun terdapat interseksi. Untuk peluang kerja, Jupri merasa belajar menjadi seorang aktuaris bukanlah sesuatu yang riskan mengingat kebutuhan aktuaris di Indonesia sangat besar dan jumlahnya masih minim.

"Begitu pula statistika, prospeknya juga cukup luas bisa menempatkan diri di segala bidang baik pemerintahan, pendidikan, penelitian, dan lainnya," terangnya.

Hanya saja, mengingat bahwa Departemen Sains Aktuaria masih tergolong sebagai jurusan baru, departemen ini belum termasuk kategori sangat baik atau unggul.

Berbeda dengan Departemen Statistika yang sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan telah diakui secara internasional dengan diraihnya akreditasi internasional dari lembaga ASIIN Jerman serta sertifikasi internasional Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA).

Tapi menurut Jupri, kesempatan sangat terbuka lebar untuk calon mahasiswa baru yang tertarik untuk mengambil bidang studi statistika ataupun aktuaria ITS.

Menurutnya, Statistika sangat cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan komputer.

Sedangkan aktuaria cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan ekonomi. "Selain itu, tergantung konsistensi belajar dari masing-masing individunya juga," katanya.

Sementara Kepala Departemen Statistika ITS, Dr. Dra. Kartika Fithriasari, MSi., menjelaskan di dalam Departemen Statistika terdapat lima bidang yaitu:

Sedangkan Departemen Sains Aktuaria memiliki tiga bidang peminatan. Bidang peminatan tersebut yakni:

  • aktuaria bencana
  • aktuaria kelautan
  • aktuaria syariah

https://www.kompas.com/edu/read/2022/04/20/160700171/calon-mahasiswa-ini-perbedaan-statistika-dan-sains-aktuaria-its

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke