Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Menyalakan Kamera Saat Melakukan Kegiatan Daring

Oleh: Untung Subroto | Psikolog dan staff pengajar Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

KOMPAS.com - Pandemi covid-19 membuat kita semua terpaksa membatasi kegiatan di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan mengganti semua kegiatan yang biasanya dilakukan secara luring menjadi daring, seperti bekerja, sekolah atau kuliah, meeting, hingga resepsi pernikahan sekalipun.

Setelah pemerintah menggumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, hampir sebagian besar kegiatan otomatis dilakukan melalui daring kecuali pada bidang layanan tertentu.

Hampir semua kantor yang awanya masih membagi kegiatan setengah daring dan setengah luring dalam satu minggu pada masa pandemi, saat ini telah menerapkan sepenuhnya menjadi daring.

Hal ini tentu saja dilakukan dengan tujuan yang baik yaitu untuk menekan tingginya penyebaran covid 19 di Indonesia.

Sebagai mahluk sosial yang sudah terbiasa melakukan kegiatan dengan berintraksi secara langsung dengan orang lain, melakukan kegiatan melalui daring memang sesuatu yang baru dan memerlukan pembiasaan.

Walaupun untuk sebagian orang kegiatan daring mulai dirasa sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan karena mudah dan tidak merepotkan, dapat menjangkau wilayah yang luas, murah, hemat waktu, tapi tentu saja ada yang merasa kegiatan ini terasa menjenuhkan dan melelahkan.

Sebut saja para siswa, baik sekolah dasar hingga menengah atas yang harus melakukan kegiatan belajar berjam-jam, atau para pegawai kantoran yang harus meeting seharian melalui daring.

Hal yang umum terjadi saat berbagai kegiatan dilakukan melalui daring adalah peserta daring yang tidak mau menyalakan kamera. Hal ini sering kita temui saat mengikuti acara, misalnya seminar, kelas belajar, meeting dan lain-lain.

Keengganan menyalakan kamera bisa jadi disebabkan karena perasaan bosan, merasa tidak penting dan bisa jadi karena kurangnya pengetahuan kita tentang manfaat menyalakan kemera saat kegiatan daring dilakukan.

Berikut adalah manfaat positif menyakan kamera saat mengikuti kegiatan melalui daring :

1. Menjaga tetap terhubung 

Pandemi Covid-19 membuat kita harus menjaga jarak dan membatasi kita untuk berinteraksi secara fisik dan berdekatan dengan orang lain, keadaan ini tidak jarang membuat seseorang mengalami perasaan kesepian dan keterpisahan dari orang lain.

Menyalakan kamera saat mengikuti kegiatan daring akan membuat kita merasa bersama dan terhubung dengan orang lain. Kita dapat melihat teman atau orang lain melalui kamera dan orang lain juga dapat melakukan hal yang sama.

Walaupun kita terbatas jarak, tapi dengan menyalakan kamera dan melihat orang lain melalui kamera yang terbuka akan membuat kita merasa dekat dan menjadi bagian dari kegiatan daring yang dilakukan.

Cobalah menyalakan kamera lalu sapalah orang yang anda kenal dengan dengan menanyakan kabar sebelum acara daring dilakukan, lalu rasakan bagaimana hal tersebut berpengaruh pada diri anda.

2. Belajar bertanggung jawab

Saat menyalakan kamera, sebenarnya seseorang belajar bertanggung jawab pada perannya masing-masing.

Pada kontek sekolah melalui daring misalnya, dengan menyalakan kamera sesungguhnya siswa bertanggung jawab terhadap perannya sebagai peserta didik, sementara dalam kontek karyawan, menyalakan kamera saat meeting menandakan seseorang bertanggung jawab pada perannya sebagai seorang pegawai pada sebuah organisasi/perusahaan.

Nyalakan kamera anda, apalagi kalau menyalakan kamera adalah ketentuan wajib yang sudah disampaikan pada sebuah acara/kegiatan, hal ini menunjukkan anda adalah orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan sebuah kewajiban.

3. Melatih disiplin

Saat menyalakan kamera, sesungguhnya seorang sedang belajar disiplin mematuhi aturan yang yang berlaku baik oleh pendidik saat proses belajar mengajar dilaksanakan atau oleh pimpinan saat meeting dilaksanakan.

4. Berkomitmen waktu personal dan profesional

Tidak menyalakan kamera memberikan peluang pada seseorang untuk melakukan apa saja saat kegiatan daring dilakukan, misalnya bermain handphone, makan dan minum, tidur-tiduran atau meninggalkan kegiatan daring.

Dengan menyalakan kamera seseorang akan belajar berkomitmen kalau apa yang sedang dikerjakan adalah bagian dari kegiatan yang bersifat professional. Kondisi menyalakan kamera ini juga menumbuhkan kesadaran pada seseorang, bahwa ia sedang berada di dalam kelas, atau sedang berada dalam lingkungan kantor.

Dengan menyalakan kamera seseorang akan belajar bahwa sesungguhnya ada waktu untuk belajar atau bekerja dan hal tersebut dijalankan untuk pencapaian kehidupan professional dan bukan waktunya untuk bersantai, bermain demi pemenuhan kebutuhan waktu pribadi/personal. Bedakan waktu personal dan professional anda.

5. Melatih konsentasi dan kebiasan baru positif

Menyalakan kamera saat daring itu membutuhkan usaha dan energi. Saat menjalankan bekerja atau belajar dari rumah tentu saja mempunyai banyak hambatan.

Anak yang rewel, lingkungan yang berisik, suara anggota keluarga yang berada dalam rumah dan sebaginya, yang tentunya akan mudah memecah konsentrasi.

Dengan menyalakan kamera kita akan mempersiapkan diri kita dengan baik, karena seseorang yang menyalakan kamera akan merasa diawasi oleh orang lain sehingga tidak akan melakukan sesuatu sekehendak hatinya.

Dengan menjaga perilaku di depan kamera seseorang akan belajar fokus pada apa yang ia dengar dan lihat.

Menyalakan kamera juga akan menciptakan serangkain kebiasan baru yang positif, misalnya mandi sebelum daring, sarapan, berpenampilan yang baik, memilih ruangan yang rapih dan nyaman.

Ingat kegiatan baru yang terus menerus diulang akan menjadi kebiasaan yang positif.

6. Etika dalam berkomunikasi

Dalam berkomunikasi terdapat aturan yang disebut etika berkomunikasi. Etika ini tidak hanya berlaku pada komunikasi langsung tapi juga tidak langsung. Bahkan dalam konteks komunikasi melalui internet, juga ada etika yang berlaku yang disebut netiquette.

Menyalakan kamera adalah etika yang berlaku secara universial, bahwa ketika anda menyalakan kamera berarti anda menghargai kegiatan daring yang tengah berlangsung termasuk orang yang terlibat dalam kegiatan tesebut.

Dalam komunikasi tatap muka secara langsung, kita selalu dianjurkan untuk melakukan kontak mata dengan orang yang sedang kita ajak dan mengajak kita bicara.

Dengan menyalakan kamera sesungguhnya kita tengah menggantikan kontak mata yang biasanya kita lakukan saat berkomukasi secara tatap muka. Jadi jangan sungkan untuk menyalakan kamera.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/21/094353071/6-manfaat-menyalakan-kamera-saat-melakukan-kegiatan-daring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke