Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buka FIKSI 2021, Sandiaga Uno Ajak Siswa Jadi Garda Depan Ekonomi lewat Wirausaha

KOMPAS.com - Generasi muda dengan jiwa entrepenuer diyakini mampu menjadi daya ungkit perekonomian agar Indonesia menjadi pemain utama ekonomi dunia tahun 2045. Atas dasar itu, Puspresnas menggelar Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia atau FIKSI 2021.

FIKSI merupakan kompetisi kewirausahaan siswa yang digagas Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Pelajar Pancasila yang kreatif dan mandiri melalui penanaman jiwa dan karakter wirausaha/enterpreneur.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sambutan pembukaan FIKSI 2021 yang dilaksanakan secara daring (12/10/2021) menyampaikan pesan agar para siswa harus mampu menyikapi perkembangan dengan tepat.

"Generasi saat ini harus maju, untuk itu kalian harus paham apa itu entrepreneurship karena pasar kita terus berkembang sampai tahun 2045," ungkap Sandiaga Uno.

"Perkembangan dunia yang bergerak dengan cepat harus disikapi dengan sikap yang tepat. Hanya generasi yang berjiwa entrepreneur lah yang bisa melihat dan memanfaatkan peluang tersebut," tegasnya.

Ia juga menegaskan kembali, generasi muda akan menjadi garda depan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

"Kalian adalah generasi yang memiliki mindset adaptif dan kemampuan mempelajari hal baru secara cepat, kalian adalah generasi yang melaju dengan era disruptif yang begitu cepat mengalami perubahan," ujar Sandiaga.

"Kalian adalah generasi yang sangat cocok dengan ekosistem start up. Kreativitas kalian ke depannya diharapkan mampu mendorong transformasi ekonomi Indonesia. Dan FIKSI akan menjadi langkah awal kalian berkarya, berkreasi, berinovasi, dan berwirausaha," pungkasnya.

Ia juga berpesan agar siswa terus melakukan apa yang menjadi kecintaan mereka selama ini.

"Do what your love and love what you do, terus temukan hal-hal yang kalian cintai. Kalau sudah menemukannya, lakukan itu maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati, dan hasilnya pasti akan maksimal," pesan Sandiaga Uno.

Expo FIKSI 2021

Dalam laporan di pembukaan acara, Plt. Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi menyampaikan, FIKSI 2021 merupakah tahun keenam penyelenggaraan FIKSI bagi siswa SMA dan MA yang tahun ini mengangkat tema "Dare to Start; Create the Future! Jejaring Cerdas untuk Masa Depan yang Tangguh”.

Sedangkan untuk siswa SMK, tahun ini FIKSI kembali dilaksanakan setelah vakum selama 4 (empat) tahun dengan tema "Vokasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Persaingan Global".

Seleksi FIKSI, jelas Asep Sukmayadi, dilakukan secara beberapa tahap yaitu seleksi Administrasi, Seleksi Rencana Bisnis, dan finalnya adalah Seleksi Presentasi, Wawancara, dan Pameran atau Expo FIKSI yang akan digelar 11-16 Oktober 2021.

"Jumlah peserta yang mendaftar pada FIKSI SMA/MA berjumlah 1.921 karya untuk kategori Rencana Bisnis dam 121 karya untuk kategori Ongoing," ungkap Kepala Puspresnas.

Bidang dilombakan dalam FIKSI SMA/MA adalah Bidang Boga, Bidang Aplikasi, Game, Video, dan Animasi, Bidang Desain Grafis, Bidang Budidaya dan Lintas Usaha, Bidang Fashion, dan Bidang Kriya.

Untuk FIKSI SMK, jumlah pendaftar total berjumlah 476 karya. Bidang yang dilombakan di FIKSI SMK meliputi Bidang Agribisnis dan Agroteknologi, Bidang Kemaritiman, Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Bidang Pariwisata, Industri Seni, dan Kreatif, Bidang Teknologi Rekayasa dan TIK.

"Sedangkan jumlah finalis yang terpilih untuk mengikuti Expo FIKSI SMA/MA berjumlah 130 karya. Untuk Expo FIKSI SMK, jumlah karya yang terpilih adalah 50 karya," ujar Asep Sukmayadi.

Lebih jauh Kepala Puspresnas menyampaikan, tahun ini Expo FIKSI dibuka untuk masyarakat umum, dan mengundang pihak swasta atau dunia usaha untuk ikut melihat, mencermati, dan mengapresiasi peserta melalui penghargaan special award.

Akses pembelajaran kewirausahaan

Membuka acara, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti memberikan apresiasi kepada para siswa yang masuk sebagai finalis FIKSI 2021 yang dinilai telah berjuang, bersemangat belajar dan membangun ekosistem kewirausahaan progresif di kalangan pelajar.

"Perkembangan dunia yang bergerak dengan cepat harus disikapi dengan sikap yang tepat," ungkap Suharti. Terkait hal tersebut ada tiga hal penting yang perlu mendapat perhatian; kualitas pertumbuhan ekonomi suatu negara bergantung pada kualitas pelaku wirausahanya.

"Kedua, pembangunan kewirausahaan perlu terinstitusi dengan baik. Salah satu indikatornya adalah mudahnya akses proses pembelajaran wirausaha muda dan mentoring dengan wirausaha yang sudah berpengalaman," jelasnya.

Yang ketiga, lanjut Suharti, perlunya dorongan menciptakan produk atau jasa dengan nilai tambah yang tinggi dengan melihat perspektif pasar global yang lebih luas.

Untuk menjadi wirausaha yang berkualitas, jelas Suharti, membutuhkan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemauan yang kuat serta keberanian dan kebijaksanaan dalam mengambil risiko.

"Dengan memiliki kedua sikap tersebut, saya harap adik-adik dapat menjadi wirausaha yang sukses. Dan melalui kegiatan FIKSI ini, saya berharap kalian dapat berpetualangan dalam meraih mimpi, menggapai prestasi, dan menjadi wirausaha-wirausaha muda yang produktif dan berkarakter," pungkas Suharti.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/12/122104571/buka-fiksi-2021-sandiaga-uno-ajak-siswa-jadi-garda-depan-ekonomi-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke