Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ristek Percepat Program Merger 1.000 Kampus Swasta

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) mengadakan akselerasi program penggabungan atau penyatuan perguruan tinggi swasta (PTS) tahun 2021.

Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Ridwan menyampaikan bahwa jumlah PTS di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencapai 3.000 PTS.

Namun, ia menjelaskan bahwa masih banyak PTS yang memiliki kualitas yang rendah seperti mahasiswa yang sedikit, tata kelola manajemen yang kurang, hingga lulusan yang tidak memadai.

"Mudah-mudahan tahun depan kita akan melakukan hal yang sama, sehingga jumlah PTS kita yang hampir 3.000 di bawah Dikbudristek itu, mudah-mudahan menjadi 2.000 dengan memiliki persyaratan “kesehatan” seperti yang sudah disebutkan. Pada akhirnya, PTS melahirkan SDM unggul seperti apa yang kita cita-citakan,” ujarnya, seperti dirangkum laman Dikti Kemendikbud.

Ridwan pun menerangkan bahwa dalam merasionalkan jumlah perguruan tinggi, dari tahun 2015 hingga 2020 hanya menghasilkan 179 PTS gabungan dari 458 PTS.

Adapun target pemerintah mengurangi hingga 1.000 PTS, tapi jumlah PTS belum mengalami pengurangan yang signifikan.

Sebagai upaya untuk mengakselerasi pengurangan jumlah PTS tersebut, Ditjen Diktiristek pada tahun 2021 ini tidak hanya memberikan insentif pada sisi regulasi saja seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga pada sisi finansial.

“Pada program yang sudah berjalan dari tahun 2015 itu pemerintah hanya melakukan dorongan dan memberikan insentif regulasi sehingga pergerakannya itu kurang cepat,” ungkap Ridwan.

Harapannya, jelas dia, melalui proses penggabungan atau penyatuan, maka PTS tersebut menjadi lebih sehat.

“Kenapa lebih sehat, yang pertama sehat lewat tata kelola, karena nanti akan dikelola oleh manajemen gabungan dari PTS yang disatukan tadi. Kedua, karena penyatuan menghasilkan PTS yang baru, manajemen, serta talenta-talenta yang baik, lalu sarana dan prasarana yang digabung menjadi lebih kuat. Yang ketiga, sehat secara finansial. Dengan tiga faktor tersebut, dipastikan PTS akan lebih baik lagi jauh sebelum adanya penyatuan,” terang Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa penggabungan dan penyatuan PTS dilakukan sesuai dengan rencana strategis Kemendikbud Ristek tahun 2020-2024 yang bertujuan untuk memberikan daya dukung yang optimal terhadap daya saing bangsa karena program ini akan melahirkan PTS yang sehat.

Selanjutnya, meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan, yaitu dengan meningkatkan daya dukung untuk PTS, serta merasionalkan jumlah perguruan tinggi.

“Karena pengurangan jumlah harus disertai dengan tiga faktor sehat, yaitu dengan jumlah yang lebih kecil akan lebih mudah dalam manajemen dan meningkatkan tata kelola serta kelanjutan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu,” tambahnya.

Program akselerasi ini pun disambut luar biasa oleh PTS dan badan penyelenggaranya. Ridwan menyebut program ini akan terus dilakukan sampai mendapat jumlah kampus yang ideal dan menjadi program andalan Ditjen Diktiristek untuk menyehatkan PTS.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/06/162242571/kemendikbud-ristek-percepat-program-merger-1000-kampus-swasta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke