Pernah Di-bully Waktu SD, Mahasiswa UNY Ini Lulus dengan IPK 3,93

KOMPAS.com - Fahayu Priristia, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jenjang Sarjana (S1) dari Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, berhasil meraih IPK 3,93.

Fahayu di wisuda di Auditorium UNY pada Sabtu (28/8/2021).

Dia mengaku selalu terpacu untuk mendapatkan hasil terbaik, sehingga meraih hasil lulus dengan nilai IPK tinggi.

Apalagi, kata dia, teman-teman kuliahnya memiliki semangat belajar yang tinggi.

"Kami biasa bekerja kelompok dalam menyelesaikan tugas," ucap dia, dilansir dari laman UNY, Kamis (2/9/2021).

Gadis kelahiran 1999 ini memiliki Prodi Pendidikan Akuntansi karena dorongan orangtua yang menginginkannya menjadi guru.

Di-bully waktu SD

Semasa sekolah dasar (SD), Fahayu mengalami keprihatinan karena sering di-bully.

Alasan di-bully karena kondisi ekonomi keluarga.

Selain tidak pernah masuk 10 besar di kelas, Fahayu juga baru lancar baca dan tulis setelah kelas 6.

Saat masuk SMP, anak dari Supriyono dan Resti Suciati mampu meraih posisi 10 besar karena kondisi lingkungan sekolah yang mendukung.

Hal itu berlanjut hingga SMA. Di mana Fahayu masuk kelas IPA unggulan.

Ketika duduk di bangku SMA ini, dia banyak mengikuti lomba, di antaranya Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Uniknya, walaupun Fahayu dari IPA, dia mengikuti OSN di bidang IPS, sehingga menjadi satu-satunya siswa IPA yang berlaga di bidang IPS.

Ketika ditanya kenapa, dia menjawab karena teman-temannya yang berprestasi di kelas semua mengikuti bidang IPA.

"Alhasil, agar mengurangi persaingan di bidang IPA, saya ikut IPS saja," ungkap dia.

Hasilnya, dia lolos juara 4 tingkat provinsi dan finalis tingkat nasional di bidang ekonomi.

Selama kuliah di UNY, Fahayu mendapatkan beasiswa PPA dan Bank Indonesia (BI).

Fahayu pun aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan, di antaranya mengikuti International Conference on Social Science and Economics di Korea serta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Kewirausahaan Mahasiswa Nasional yang diadakan Kemendikbud Ristek.

Fahayu juga membuat beberapa karya penelitian, di antaranya kompres gel daun kupu-kupu untuk turunkan demam dan hair tonic dari limbah bonggol pisang sebagai solusi perawatan rambut alami.

Dia berharap untuk dapat melanjutkan jenjang S2 sesuai program studinya. Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda global berkelanjutan dalam bidang mengurangi kemiskinan serta mengakses pendidikan bermutu.