Kemendikbud Ristek Bagikan Tips Hidup Sehat di Masa Pandemi

KOMPAS.com - Untuk menekan laju penambahan kasus positif Covid-19, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 20 Juli mendatang.

Ada sejumlah aturan yang diterapkan selama PPKM Darurat berlangsung. Mulai dari mal atau pusat perbelanjaan yang tutup hingga restoran yang hanya diperbolehkan melayani take away atau delivery saja.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap di rumah saja selama pemberlakukan PPKM terbatas. Meski harus di rumah saja, kamu tetap harus produktif dan terus menjaga kesehatan tubuh.

Kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit atau terpapar virus corona.

Melalui akun Instagram resmi milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membagikan tips hidup sehat di masa pandemi.

Tips sehat di masa pandemi

Kamu bisa menerapkan hal ini untuk menjaga tubuh tetap fit di masa pandemi, dengan langkah berikut ini:

1. Tetap di rumah saja.

2. Konsumsi makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

3. Kurangi minuman bergula dan beralkohol.

4. Lakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari.

5. Jika bekerja dari rumah, setiap setelah duduk selama 30 menit, istirahatlah.

6. Bagi orang dewasa, lebih baik hentikan kebiasaan merokok. Karena merokok meningkatkan risiko infeksi dan dapat memperparah komplikasi akibat Covid-19.

7. Jika kamu merasa stres, bingung dan takut menghadapi situasi pandemi ini, utarakan perasaanmu pada orang yang dikenal dan dipercaya dapat membantu mengurangi bebanmu.

8. Saling menguatkan di antara keluarga, tetangga dan teman. Rasa kasih sayang juga menjadi obat.

9. Beribadah, membaca buku, mendengarkan musik dan jangan cemas.

10. Dengarkan dan ikuti anjuran pemerintah yang disiarkan secara resmi untuk menghadapi kondisi pandemi Covid-19.

Demikian tips hidup sehat di masa pandemi yang disampaikan Kemendikbud Ristek melalui akun Instagramnya. Dengan tips ini, tubuh akan tetap sehat dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.