Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tipe Orang Berdasarkan Tingkat Keingintahuan, Cek Tipe Kamu di Sini

KOMPAS.com - Keingintahuan dibutuhkan manusia untuk bisa bertahan dalam menghadapi perubahan-perubahan di dunia.

Menurut Francesca Gino (2018), dorongan mencari informasi dan pengalaman baru, serta mengeksplorasi kemungkinan baru merupakan sifat dasar manusia. Peran keingintahuan dalam mempertahankan performa bisnis menjadi lebih penting daripada yang diduga.

Mengembangkan rasa ingin tahu dapat membantu perusahaan atau organisasi untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, situasi pasar yang tidak menentu dan tekanan-tekanan eksternal lain yang luar biasa besarnya.

Keingintahuan atau curiosity menjadi salah satu faktor kunci untuk bertahan dan bertumbuh di era perubahan saat ini, baik bagi kelangsungan hidup pribadi maupun bisnis.

Rasa ingin tahu diperlukan di dalam proses belajar serta membantu kita mampu beradaptasi secara fleksibel dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan.

Keingintahuan juga mampu mengembangkan pendekatan baru untuk memperoleh pemecahan masalah yang lebih efektif.

Nah, sudahkah kita memilikinya? Seberapa tinggi tingkat keingintahuan kita? Bagaimana mengukur tingkat keingintahuan kita?

Sesuai dengan tujuan untuk membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri agar menjadi versi terbaik diri mereka, Growth Center telah melakukan riset dan mengembangkan sebuah alat tes curiosity guna membantu kita lebih mengenali bagaimana tingkat keingintahuan kita.

Dengan lebih memahami kondisi tingkat keingintahuan kita saat ini–apapun hasilnya–diharapkan kita dapat mengembangkan diri dengan lebih fokus dan terarah sehingga kita dapat bertumbuh menjadi versi terbaik diri kita.

Tes curiosity merupakan bagian dari serangkaian alat tes yang disebut dengan Growth Inventory.

Growth Inventory dikembangkan oleh Growth Center untuk mengidentifikasikan beberapa karakteristik yang dibutuhkan untuk mampu menghadapi situasi kompleks yang penuh ketidakpastian dan penuh dengan perubahan yang cepat.

Alat ukur tes ini diadaptasi dan dikembangkan dari The Curiosity and Exploration Inventory – II yang dikembangkan oleh Kashdan, Gallagher, dan Silvia (2009).

Curiosity yang dimaksud dalam Growth Inventory adalah preferensi individu untuk mencari pengalaman dan pengetahuan baru, serta keterbukaan individu di dalam mendapatkan umpan balik (feedback) dan pembelajaran baru.

Curiosity dibutuhkan agar individu mampu mengambil pembelajaran baru yang mendukung perannya secara optimal saat menghadapi situasi perubahan yang cepat. Dalam alat ukur tes curiosity, terdapat dua dimensi yang diukur:

  • Exploration, yaitu keaktifan individu di dalam mencari kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru
  • Embracing, yaitu kesediaan individu untuk menerima situasi baru yang penuh ketidakpastian

Dari hasil kombinasi kedua dimensi tersebut, dari alat ukur tes curiosity dalam Growth Inventory dapat diidentifikasikan 4 tipologi berdasarkan tingkat keingintahuannya.

1. Tipe Detective

Orang dengan tipologi ini menyukai dan menikmati pengalaman baru dan menantang. Keingintahuannya yang tinggi mendorong dirinya untuk terus mencari informasi dan mengeksplorasi hal-hal baru.

Tipe detective suka mencoba hal-hal baru dan memanfaatkan pengalaman tersebut untuk melengkapi pengetahuannya.

Saat dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakpastian, tipe ini justru merasa tertantang karena situasi tersebut mendorongnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan eksplorasi untuk memahaminya.

2. Tipe Explorer

Tipe explorer memiliki dorongan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan mengkaji informasi baru. Namun, tipe explorer kurang menyukai situasi yang penuh ketidakpastian.

Mereka membutuhkan kepastian dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ketidakpastian aturan atau situasi yang berubah-ubah membuat dirinya merasa tidak nyaman sehingga tipe ini cenderung menghindar untuk melakukan hal-hal baru yang menurutnya tidak memiliki aturan main yang jelas.

3. Tipe Versatile

Orang dengan tipologi versatile cenderung skeptis di dalam menerima informasi ataupun pemahaman baru. Tipe ini cenderung akan mempertanyakan informasi ataupun sudut pandang baru yang bertentangan dengan pemahaman yang mereka yakini.

Mereka akan menerima informasi ataupun sudut pandang baru ketika informasi tersebut sudah terbukti kebenarannya.

Namun, ketika dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakpastian, mereka menunjukkan kesediaan untuk menerima dan mampu bersikap tenang dalam menghadapinya.

Hal ini disebabkan karena orang dengan tipe versatile merasa tertantang untuk mengatasinya sehingga mendorong dirinya aktif melakukan berbagai aktivitas untuk memahaminya.

4. Tipe Home Buddy

Orang dengan tipologi home buddy merasa cukup puas dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimilikinya. Mereka tidak melihat melihat perlunya mempertanyakan situasi ataupun ketentuan yang berlaku umum dan telah lama diterapkan.

Jikalau mereka melakukan evaluasi terhadap situasi baru, pada umumnya hal tersebut dilakukan karena adanya tuntutan dari pihak di luar dirinya.

Tipe home buddy kurang memiliki dorongan untuk melibatkan diri pada aktivitas baru karena mereka merasa lebih nyaman melakukan aktivitas yang biasa dilakukan dan telah terbukti efektivitasnya.

Dari penjelasan di atas, kamu tergolong tipe yang mana? Penasaran? Yuk, cek di sini untuk tahu lebih lanjut.

*Andrea Lusi Anari - Co-founder & COO Growth Center, HR Business Accelerator - Membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia

https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/09/145238071/4-tipe-orang-berdasarkan-tingkat-keingintahuan-cek-tipe-kamu-di-sini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke