Mahasiswa Vokasi Unair Gali Info Seputar Bahasa Mandarin dan Jepang

KOMPAS.com - Bahasa Internasional yang banyak digunakan masyarakat ialah Bahasa Inggris. Bahasa ini tentu menjadi penghubung setiap orang dari berbagai negara.

Tetapi, kini ada dua bahasa yang tak kalah penting untuk proses internasionalisasi di universitas. Bahasa itu ialah Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang.

Terkait hal itu, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) menyelenggaraakan webinar yaitu Language Club dengan tema "Pentingnya Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang di Era Revolusi Industri 4.0" beberapa waktu lalu.

Tujuan dari webinar ini tentu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing mahasiswa Fakultas Vokasi Unair.

Salah satu narasumber dari Unesa, Veronica Sanjaya Margatan menyampaikan banyak informasi mengenai bahasa Mandarin.

Yakni mulai dari kosa kata, dasar-dasar bahasa, cara berbicara, hingga budaya masyarakat di China.

"Selain saya belajar Bahasa Mandarin dari universitas, saya belajar sendiri," ujarnya seperti dikutip dari laman Unair, Jumat (30/10/2020).

Tak hanya itu saja, dia juga belajar dengan native, sehingga ketika salah menuturkan kosa kata, maka akan segera diketahui.

Narasumber lain, Dini Kartika Sari yang berasal dari Gresik merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain mempunyai segudang pengalaman, Dini juga memiliki beberapa skill, di antaranya kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jepang, desain grafis, animasi, vector, public speaking, dan menulis.

Pada kesempatan itu, Dini memaparkan:

1. cara melafalkan Bahasa Jepang dengan baik dan benar

2. kultur negara Jepang

3. bahasa-bahasa yang tidak boleh digunakan ketika menghubungi sensei/guru