KOMPAS.com - Berada di provinsi ujung barat Indonesia tidak menjadikan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh tertinggal dibandingkan sekolah lain. Sebaliknya, sekolah ini justru berhasil unjuk prestasi di kancah nasional dan juga internasional.
Pembuktian ini dicapai melalui raihan prestasi siswa Fatih Bilingual School di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020.
Dalam ajang kompetisi bergengsi tersebut, 3 siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh memperoleh medali. Mereka adalah;
Mustafa Cakallioglu, Manager Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School memberikan apresiasi atas capaian siswa dan dukungan guru, orangtua dan dinas pendidikan setempat.
“Adaptasi yang cepat serta menjaga motivasi belajar siswa dan guru di sekolah merupakan salah satu kunci penting untuk terus berprestasi bahkan di masa pandemi seperti ini,” ungkap Mustafa.
Prestasi nasional dan internasional
Selain tetap menjaga kegiatan belajar mengajar daring dapat berjalan secara optimal melalui berbagai platform dan sistem materi pembelajaran daring, Mustafa menyampaikan menjaga motivasi, kepercayaan diri dan penguasaan teknologi terbaru menjadi penting agar siswa tetap mampu bersaing di masa penggunaan teknologi yang saat ini meningkat tajam.
“Sebagai guru kita tidak hanya perlu mengajar mata pelajaran terhadap siswa-siswa kita, namu juga mengarahkan serta menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri di dalam diri mereka," jelasnya.
Semangat dan rasa percaya diri tersebut, aku Mustafa, muncul seiring seringnya siswa mengikuti berbagai ajang perlombaan sekaligus menambah wawasan serta semangat dalam belajar dan mengejar cita-cita.
Selain di ajang KSN 2020, Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School juga aktif mengirimkan perwakilan siswa mengikuti berbagai lomba di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satunya, Basic Science Competition 2020 dan Olimpiade Nasional Matematika & IPA 2020 yang diselenggarakan POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia).
Dalam ajang ajang yang berlangsung 27 September 2020 lalu, 7 siswa SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School tercatat menyabet medali di ajang yang diikuti lebih dari 3.000 siswa se-Indonesia ini.
Mereka adalah;
Sedangkan 2 nama disumbang dari tingkat SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School diantaranya adalah - Abdul Aala Thasdeeque (Medali Perunggu, Bidang Matematika) dan Cut Nazsyahira Aqila Yuliandi (Medali Perunggu, Bidang IPA).
Belajar hal baik dari Covid-19
Selain dari ajang KSN, tercatat 6 siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School keluar sebagai juara di ajang kompetisi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2020 yang diikuti oleh 50.000 siswa dari 15 negara berbeda.
Mereka adalah Hafiza Abdul (Medali Emas), Vanessa Gabriela Kwok (Medali Perak), Yovan Servanda (Medali Perunggu), Abdul Aala Thasdeeque (Medali Perunggu), Fatcha Azzara Daud (Medali Perunggu) dan Malahayati Nur Aisyah (Medali Perunggu).
Sertifikat kemenangannya ditandatangani oleh Managing Director SEAMO, Roy Lo dan Direktur Akademik SEAMO, Terry Chew dan dikirimkan kepada pihak sekolah dan orang tua para pemenang di Banda Aceh.
Untuk mencapai beragam prestasi tersebut, Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School memiliki divisi khusus yang dibentuk untuk mencatat, melaporkan, melatih dan memantau berbagai jenis ajang perlombaan baik regional, nasional maupun internasional.
Tim Koordinator Olimpiade ini memiliki agenda pertemuan rutin yang bertugas mencari berbagai jenis perlombaan lalu menyiapkan siswa dengan pelatihan yang dilakukan baik oleh guru baik dari dalam sekolah maupun pelatih dari luar sekolah.
"Kita terus berharap agar siswa dan guru tetap terjaga motivasi dan semangat dalam belajar, tercipta suasana yang baik antara guru, siswa dan orangtua serta terus meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi," ujar Mustafa.
Ia menambahkan, "tidak selamanya pandemi berdampak buruk, ada sisi positif bisa diambil diantaranya perkembangan teknologi dan informasi yang cepat. Tantangan ini harus dijawab sekolah untuk mempersiapkan guru dan siswa agar mampu beradaptasi terhadap perubahan."
"Inilah hikmah sebenarnya dari pembelajaran di masa pandemi, kita harus membuang jauh-jauh pikiran negatif dan terus berpikir positif dengan mengambil pelajaran yang tersembunyi di balik fenomena pandemi," ujar Mustafa menutup penjelasan.
https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/22/163352271/siswa-fatih-bilingual-school-aceh-unjuk-prestasi-dari-ksn-2020-hingga